BERITA KHAIBAR
Apakah api-api itu. Untuk apa dinyalakan?.
Apakah api-api itu. Untuk apa dinyalakan?.
Mereka menjawab; Untuk memasak daging. Beliau bertanya: Daging apa?. Mereka menjawab; Daging keledai jinak. Maka Nabi bersabda:
Tumpahkan & pecahkanlah (periuk-periuknya). Seorang laki-laki bertanya; Wahai Rasulullah, tidakkah kita menumpahkannya lalu mencucinya?. Beliau bersabda:
Atau seperti itu. Ketika rombongan pasukan sudah saling berhadapan, saat itu 'Amir membawa pedangnya yg pendek, lalu dia mengayunkannya untuk menebas betis kaki seorang Yahudi. Namun pedangnya berbalik mengenai kakinya & tepat melukai mata kaki 'Amir hingga menyebabkan dia gugur. Salamah berkata; Ketika mereka kembali, Salamah berkata; Rasulullah melihatku lalu memegang tanganku seraya berkata; Ada apa denganmu?. Aku berkata kepada beliau; Demi bapak ibuku sebagai tebusan tuan. Orang-orang menganggap bahwa 'Amir telah melakukan amalan yg sia-sia. Nabi bertanya: Mereka berdusta. Siapa yg mengatakannya?
Sesungguhnya dia mendapatkan dua pahala. -Beliau mengumpulkan dua jarinya- Sungguh dia seorang mujahid yg telah berjuang dgn gigih. Sedikit sekali orang Arab yg dapat melakukan seperti yg dia lakukan. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hatim ia berkata;
Tumpahkan & pecahkanlah (periuk-periuknya). Seorang laki-laki bertanya; Wahai Rasulullah, tidakkah kita menumpahkannya lalu mencucinya?. Beliau bersabda:
Atau seperti itu. Ketika rombongan pasukan sudah saling berhadapan, saat itu 'Amir membawa pedangnya yg pendek, lalu dia mengayunkannya untuk menebas betis kaki seorang Yahudi. Namun pedangnya berbalik mengenai kakinya & tepat melukai mata kaki 'Amir hingga menyebabkan dia gugur. Salamah berkata; Ketika mereka kembali, Salamah berkata; Rasulullah melihatku lalu memegang tanganku seraya berkata; Ada apa denganmu?. Aku berkata kepada beliau; Demi bapak ibuku sebagai tebusan tuan. Orang-orang menganggap bahwa 'Amir telah melakukan amalan yg sia-sia. Nabi bertanya: Mereka berdusta. Siapa yg mengatakannya?
Sesungguhnya dia mendapatkan dua pahala. -Beliau mengumpulkan dua jarinya- Sungguh dia seorang mujahid yg telah berjuang dgn gigih. Sedikit sekali orang Arab yg dapat melakukan seperti yg dia lakukan. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hatim ia berkata;
(Dalam riwayat lain menggunakan kalimat) nasya'a bihaa, artinya mencontohkannya.
[HR. Bukhari No.3875].
Hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yg dialami orang-orang yg diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. [HR. Bukhari No.3876].
Allahu Akbar. Hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yg dialami orang-orang yg diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Selanjutnya kami berhasil mendapatkan daging-daging keledai, tiba-tiba seorang penyeru Nabi berseru; Sesungguhnya Allah & Rasul-Nya melarang kalian memakan daging keledai, karena dia najis.
[HR. Bukhari No.3877].
Sesungguhnya Allah & Rasul-Nya melarang kalian memakan daging keledai jinak. Mendengar itu periuk-periuk ditumpahkan, padahal isinya penuh dgn daging keledai. [HR. Bukhari No.3878].
Allahu Akbar, hancurlah Khoibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yg dialami orang-orang yg diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Ketika penduduk Khaibar keluar & berjalan dalam kegelapan. Maka Nabi membunuh para pasukan mereka & menawan anak-anak mereka. Dan diantara tawanan tersebut terdapat seorang wanita bernama Shafiyah, semula ia tawanan milik Dihyah Al Kalbi lalu diberikan kepada Nabi , kemudian beliau menikahinya & menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya. Abdul 'Aziz berkata kepada Tsabit: Wahai Abu Muhammad, apakah kamu pernah bertanya kepada Anas, Apa yg beliau jadikan maharnya?. Maka Tsabit menganggukkan kepalanya tanda membenarkan.
[HR. Bukhari No.3879].
Nabi menawan Shafiyyah lalu membebaskannya kemudian menikahinya. Tsabit bertanya kepada Anas; Apa maharnya?. Anas menjawab; Maharnya adl dirinya, lalu beliau memerdekakannya. [HR. Bukhari No.3880].
Sesungguhnya orang itu termasuk dari penduduk neraka. Seorang laki-laki dari kaumnya berkata; Aku adl sahabatnya. Sahal berkata; Kemudian dia berangkat bersama orang itu, apabila dia berhenti orang itu pun berhenti & bilamana dia bergegas maka orang itupun bergegas bersamanya. Sahal melanjutkan; Kemudian laki-laki itu (orang yg berperang tadi) ditemukan dalam keadaan terluka sangat parah hingga mengharapkan segera mati. Lalu ia itu meletakkan pedangnya di tanah & ujung pedangnya diletakkah diantara dua dadanya lalu dia membunuh dirinya sendiri. Maka orang yg bersamanya tadi pergi menemui Rasulullah sambil berkata; Aku bersaksi bahwa tuan adl benar-benar utusan Allah. Beliau bertanya: Kenapa kamu berkata seperti itu?. Orang itu menjawab; Orang yg tuan sebutkan tadi benar-benar penghuni neraka. Mendengar perkataanya, para sahabat merasa heran. Aku lalu berkata; Aku menjadi saksinya. Aku telah keluar bersamanya dimana aku mencarinya kemudian aku dapatkan dia dalam keadaan luka parah, hingga ia berkeinginan supaya cepat mati, lalu dia meletakkan pedangnya di tanah & ujung pedangnya diletakkah diantara dua dadanya setelah itu dia membunuh dirinya sendiri. Pada kesempatan itu juga Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya ada seseorang yg mengamalkan amalan penduduk surga berdasarkan yg nampak oleh manusia padahal dia adl dari golongan penduduk neraka. Dan ada seseorang yg mengamalkan amalan penduduk neraka berdasarkan yg nampak oleh manusia padahal dia sebenarnya dari golongan penduduk surga.
[HR. Bukhari No.3881].
Janganlah kalian memakan daging keledai sedikitpun & tumpahkanlah periuk-periuk itu. Ibnu Abu Aufa berkata; Kemudian kami memperbincangkan bahwa pelarangan itu karena keledai tak termasuk bagian seperlima ghanimah (rampasan perang). Dan sebagian lagi berkata; Pelarangan itu secara mutlak, karena keledai memakan kotoran.
[HR. Bukhari No.3898].
Rasulullah membagi untuk pasukan penunggang kuda dua bagian. Kata Ibnu Umar; namun Nafi' menafsirkannya dgn mengatakan; Jika seseorang mempunyai kuda, maka ia peroleh tiga bagian (dua bagian untuk kudanya, yg satu untuk pemiliknya) & jika tak mempunyai kuda maka ia peroleh satu bagian.
[HR. Bukhari No.3903].
menemui Nabi setelah beliau menaklukkan Khaibar, lantas beliau membagi ghanimah untuk kami, padahal tak beliau bagi untuk seorangpun yg tak mengikuti penaklukan Khaibar selain kami. [HR. Bukhari No.3907].
ghanimah yg kami peroleh hanyalah berupa sapi, unta, perbekalan, & kebun-kebun. Kemudian kami pergi bersama Rasulullah ke Wadil qura & beliau ditemani seorang budaknya yg bernama Mid'am, budak yg dihadiahkan oleh salah seorang Bani Dhubab. Ketika ia sedang menurunkan barang-barang bawaan unta muatannya, ia terkena anak panah yg menyasar sehingga budak itu tewas. Karenanya, para sahabat berkomentar; 'Duhai alangkah senangnya dia peroleh kesyahidan.' Rasulullah menampik ucapan mereka dgn bersabda:
'Bahkan demi Dzat yg diriku berada di tangan-Nya, bahwasanya kain yg diambilnya saat perang Khaibar dari barang-barang ghanimah yg belum resmi dibagi, akan menyalakan api baginya.' Spontan ada seseorang membawa satu tali sandal atau sepasang tali sandal setelah mendengar komentar Rasulullah tersebut. Selanjutnya orang itu berkata; 'Aku mendapatkan tali sandal ini.' Rasulullah langsung berkomentar: 'Itu satu atau sepasang tali sandal neraka.'
[HR. Bukhari No.3908].
Kami tak diwarisi, segala yg kami tinggalkan hanya sebagai sedekah saja, hanyasanya keluarga Muhammad makan dari harta ini, & demi Allah, saya tak bakalan merubah sedikitpun sedekah Rasulullah dari keadaannya semula sebagaimana beliau kelola semasa Rasulullah , & akan saya kelola sebagaimana Rasulullah mengelola. Maka Abu Bakar enggan menyerahkan sedikitpun kepada Fathimah sehingga Fathimah emosi kepada Abu Bakar dalam masalah ini. Fathimah akhirnya mengabaikan Abu Bakar & tak pernah mengajaknya bicara hingga ia wafat, & ia hidup enam bulan sepeninggal Nabi . Ketika wafat, ia dimandikan oleh suaminya, Ali, ketika malam hari, & Ali tak memberitahukan kewafatannya kepada Abu Bakar, padahal semasa Fathimah, Ali dituakan oleh masyarakat. AjaIbnuya, ketika Fathimah wafat, Ali memungkiri penghormatan para sahabat kepadanya, & ia lebih cenderung berdamai dgn Abu Bakar & berbaiat kepadanya, sekalipun ia sendiri tak berbaiat di bulan-bulan itu. Ali kemudian mengutus seorang utusan yg inti pesannya; 'Tolong datangilah kami, & jangan seorangpun bersamamu! ' Ini Ali ucapkan jangan-jangan Umar juga turut hadir. Namun Umar mengatakan; 'Tidak, demi Allah, jangan engkau temui mereka sendirian.' Kata Abu Bakar; 'Kalian tak tahu apa yg akan mereka lakukan terhadapku, demi Allah, aku sajalah yg menemui mereka.' Abu Bakar lantas menemui mereka, Ali mengucapkan syahadat & berujar; 'Kami tahu keutamaanmu & apa yg telah Allah kurniakan kepadamu, kami bukan berarti dengki terhadap kebaikan yg telah Allah berikan padamu, namun rupanya engkau hanya menggunakan logikamu sendiri memperlakukan kami, kami punya pendapat, selayaknya kami peroleh bagian karena kedekatan kekerabatan kami dari Rasulullah , hingga kedua mata Abu Bakar menangis. Ketika Abu Bakar bicara, Abu bakar sampaikan; 'Kekerabatan Rasulullah lebih saya cintai daripada aku menyambung kekerabatanku, adapun percekcokan antara aku & kalian dari harta ini, saya tak pernah mengingkari kebaikan, tidaklah kutinggalkan sebuah perkara yg kulihat Rasulullah melakukannya, selain kulakukan. Kemudian Ali katakan kepada Abu bakar; 'Waktu baiat kepadamu nanti sore. Ketika Abu Bakar telah shalat Zhuhur, beliau naik mimbar, beliau ucapkan syahadat & beliau utarakan masalah Ali & ketidakikutsertaannya dari bai'at & alasannya, kemudian beliau beristighfar. Ali kemudian bersaksi & mengemukakan keagungan hak Abu Bakar, & ia ceritakan bahwa apa yg ia lakukan tak sampai menyeretnya untuk dengki kepada Abu Bakar, tak pula sampai mengingkari keutamaan yg telah Allah berikan kepada Abu Bakar, hanya kami berpandangan bahwa kami sebenarnya layak untuk menyatakan pendapat dalam masalah ini (warisan), namun rupanya Abu Bakar melakukan dgn logikanya sendiri sehingga kami merasa emosi.' Kaum muslimin pun bergembira atas pernyataan Ali & berujar; 'Engkau benar.' Sehingga kaum muslimin semakin dekat dgn Ali ketika Ali mengembalikan keadaan menjadi baik.
[HR. Bukhari No.3913].
Nabi membagi-bagi tanah Khaibar. [HR. Bukhari No.3910].
ketika Khaibar ditaklukkan, kami berujar; Sekarang kami kenyang dgn kurma.
[HR. Bukhari No.3914].
Kami belum pernah kenyang hingga kami taklukkan Khaibar.
[HR. Bukhari No.3915].
.Inilah secerca bukti penyerangan,perampasan,pemaksaan,penganiayaan,penghinaan,pelecehan muhammad dkk, dalam sejarah awal terbentuknya pasukan jihad.
.Seperti itulah wajah wajah islam diawal sejarah perkembangannya,yang sungguh Anti kemanusiaan,kesusilaan dan keadilan
[HR. Bukhari No.3875].
Hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yg dialami orang-orang yg diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. [HR. Bukhari No.3876].
Allahu Akbar. Hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yg dialami orang-orang yg diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Selanjutnya kami berhasil mendapatkan daging-daging keledai, tiba-tiba seorang penyeru Nabi berseru; Sesungguhnya Allah & Rasul-Nya melarang kalian memakan daging keledai, karena dia najis.
[HR. Bukhari No.3877].
Sesungguhnya Allah & Rasul-Nya melarang kalian memakan daging keledai jinak. Mendengar itu periuk-periuk ditumpahkan, padahal isinya penuh dgn daging keledai. [HR. Bukhari No.3878].
Allahu Akbar, hancurlah Khoibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yg dialami orang-orang yg diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Ketika penduduk Khaibar keluar & berjalan dalam kegelapan. Maka Nabi membunuh para pasukan mereka & menawan anak-anak mereka. Dan diantara tawanan tersebut terdapat seorang wanita bernama Shafiyah, semula ia tawanan milik Dihyah Al Kalbi lalu diberikan kepada Nabi , kemudian beliau menikahinya & menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya. Abdul 'Aziz berkata kepada Tsabit: Wahai Abu Muhammad, apakah kamu pernah bertanya kepada Anas, Apa yg beliau jadikan maharnya?. Maka Tsabit menganggukkan kepalanya tanda membenarkan.
[HR. Bukhari No.3879].
Nabi menawan Shafiyyah lalu membebaskannya kemudian menikahinya. Tsabit bertanya kepada Anas; Apa maharnya?. Anas menjawab; Maharnya adl dirinya, lalu beliau memerdekakannya. [HR. Bukhari No.3880].
Sesungguhnya orang itu termasuk dari penduduk neraka. Seorang laki-laki dari kaumnya berkata; Aku adl sahabatnya. Sahal berkata; Kemudian dia berangkat bersama orang itu, apabila dia berhenti orang itu pun berhenti & bilamana dia bergegas maka orang itupun bergegas bersamanya. Sahal melanjutkan; Kemudian laki-laki itu (orang yg berperang tadi) ditemukan dalam keadaan terluka sangat parah hingga mengharapkan segera mati. Lalu ia itu meletakkan pedangnya di tanah & ujung pedangnya diletakkah diantara dua dadanya lalu dia membunuh dirinya sendiri. Maka orang yg bersamanya tadi pergi menemui Rasulullah sambil berkata; Aku bersaksi bahwa tuan adl benar-benar utusan Allah. Beliau bertanya: Kenapa kamu berkata seperti itu?. Orang itu menjawab; Orang yg tuan sebutkan tadi benar-benar penghuni neraka. Mendengar perkataanya, para sahabat merasa heran. Aku lalu berkata; Aku menjadi saksinya. Aku telah keluar bersamanya dimana aku mencarinya kemudian aku dapatkan dia dalam keadaan luka parah, hingga ia berkeinginan supaya cepat mati, lalu dia meletakkan pedangnya di tanah & ujung pedangnya diletakkah diantara dua dadanya setelah itu dia membunuh dirinya sendiri. Pada kesempatan itu juga Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya ada seseorang yg mengamalkan amalan penduduk surga berdasarkan yg nampak oleh manusia padahal dia adl dari golongan penduduk neraka. Dan ada seseorang yg mengamalkan amalan penduduk neraka berdasarkan yg nampak oleh manusia padahal dia sebenarnya dari golongan penduduk surga.
[HR. Bukhari No.3881].
Janganlah kalian memakan daging keledai sedikitpun & tumpahkanlah periuk-periuk itu. Ibnu Abu Aufa berkata; Kemudian kami memperbincangkan bahwa pelarangan itu karena keledai tak termasuk bagian seperlima ghanimah (rampasan perang). Dan sebagian lagi berkata; Pelarangan itu secara mutlak, karena keledai memakan kotoran.
[HR. Bukhari No.3898].
Rasulullah membagi untuk pasukan penunggang kuda dua bagian. Kata Ibnu Umar; namun Nafi' menafsirkannya dgn mengatakan; Jika seseorang mempunyai kuda, maka ia peroleh tiga bagian (dua bagian untuk kudanya, yg satu untuk pemiliknya) & jika tak mempunyai kuda maka ia peroleh satu bagian.
[HR. Bukhari No.3903].
menemui Nabi setelah beliau menaklukkan Khaibar, lantas beliau membagi ghanimah untuk kami, padahal tak beliau bagi untuk seorangpun yg tak mengikuti penaklukan Khaibar selain kami. [HR. Bukhari No.3907].
ghanimah yg kami peroleh hanyalah berupa sapi, unta, perbekalan, & kebun-kebun. Kemudian kami pergi bersama Rasulullah ke Wadil qura & beliau ditemani seorang budaknya yg bernama Mid'am, budak yg dihadiahkan oleh salah seorang Bani Dhubab. Ketika ia sedang menurunkan barang-barang bawaan unta muatannya, ia terkena anak panah yg menyasar sehingga budak itu tewas. Karenanya, para sahabat berkomentar; 'Duhai alangkah senangnya dia peroleh kesyahidan.' Rasulullah menampik ucapan mereka dgn bersabda:
'Bahkan demi Dzat yg diriku berada di tangan-Nya, bahwasanya kain yg diambilnya saat perang Khaibar dari barang-barang ghanimah yg belum resmi dibagi, akan menyalakan api baginya.' Spontan ada seseorang membawa satu tali sandal atau sepasang tali sandal setelah mendengar komentar Rasulullah tersebut. Selanjutnya orang itu berkata; 'Aku mendapatkan tali sandal ini.' Rasulullah langsung berkomentar: 'Itu satu atau sepasang tali sandal neraka.'
[HR. Bukhari No.3908].
Kami tak diwarisi, segala yg kami tinggalkan hanya sebagai sedekah saja, hanyasanya keluarga Muhammad makan dari harta ini, & demi Allah, saya tak bakalan merubah sedikitpun sedekah Rasulullah dari keadaannya semula sebagaimana beliau kelola semasa Rasulullah , & akan saya kelola sebagaimana Rasulullah mengelola. Maka Abu Bakar enggan menyerahkan sedikitpun kepada Fathimah sehingga Fathimah emosi kepada Abu Bakar dalam masalah ini. Fathimah akhirnya mengabaikan Abu Bakar & tak pernah mengajaknya bicara hingga ia wafat, & ia hidup enam bulan sepeninggal Nabi . Ketika wafat, ia dimandikan oleh suaminya, Ali, ketika malam hari, & Ali tak memberitahukan kewafatannya kepada Abu Bakar, padahal semasa Fathimah, Ali dituakan oleh masyarakat. AjaIbnuya, ketika Fathimah wafat, Ali memungkiri penghormatan para sahabat kepadanya, & ia lebih cenderung berdamai dgn Abu Bakar & berbaiat kepadanya, sekalipun ia sendiri tak berbaiat di bulan-bulan itu. Ali kemudian mengutus seorang utusan yg inti pesannya; 'Tolong datangilah kami, & jangan seorangpun bersamamu! ' Ini Ali ucapkan jangan-jangan Umar juga turut hadir. Namun Umar mengatakan; 'Tidak, demi Allah, jangan engkau temui mereka sendirian.' Kata Abu Bakar; 'Kalian tak tahu apa yg akan mereka lakukan terhadapku, demi Allah, aku sajalah yg menemui mereka.' Abu Bakar lantas menemui mereka, Ali mengucapkan syahadat & berujar; 'Kami tahu keutamaanmu & apa yg telah Allah kurniakan kepadamu, kami bukan berarti dengki terhadap kebaikan yg telah Allah berikan padamu, namun rupanya engkau hanya menggunakan logikamu sendiri memperlakukan kami, kami punya pendapat, selayaknya kami peroleh bagian karena kedekatan kekerabatan kami dari Rasulullah , hingga kedua mata Abu Bakar menangis. Ketika Abu Bakar bicara, Abu bakar sampaikan; 'Kekerabatan Rasulullah lebih saya cintai daripada aku menyambung kekerabatanku, adapun percekcokan antara aku & kalian dari harta ini, saya tak pernah mengingkari kebaikan, tidaklah kutinggalkan sebuah perkara yg kulihat Rasulullah melakukannya, selain kulakukan. Kemudian Ali katakan kepada Abu bakar; 'Waktu baiat kepadamu nanti sore. Ketika Abu Bakar telah shalat Zhuhur, beliau naik mimbar, beliau ucapkan syahadat & beliau utarakan masalah Ali & ketidakikutsertaannya dari bai'at & alasannya, kemudian beliau beristighfar. Ali kemudian bersaksi & mengemukakan keagungan hak Abu Bakar, & ia ceritakan bahwa apa yg ia lakukan tak sampai menyeretnya untuk dengki kepada Abu Bakar, tak pula sampai mengingkari keutamaan yg telah Allah berikan kepada Abu Bakar, hanya kami berpandangan bahwa kami sebenarnya layak untuk menyatakan pendapat dalam masalah ini (warisan), namun rupanya Abu Bakar melakukan dgn logikanya sendiri sehingga kami merasa emosi.' Kaum muslimin pun bergembira atas pernyataan Ali & berujar; 'Engkau benar.' Sehingga kaum muslimin semakin dekat dgn Ali ketika Ali mengembalikan keadaan menjadi baik.
[HR. Bukhari No.3913].
Nabi membagi-bagi tanah Khaibar. [HR. Bukhari No.3910].
ketika Khaibar ditaklukkan, kami berujar; Sekarang kami kenyang dgn kurma.
[HR. Bukhari No.3914].
Kami belum pernah kenyang hingga kami taklukkan Khaibar.
[HR. Bukhari No.3915].
.Inilah secerca bukti penyerangan,perampasan,pemaksaan,penganiayaan,penghinaan,pelecehan muhammad dkk, dalam sejarah awal terbentuknya pasukan jihad.
.Seperti itulah wajah wajah islam diawal sejarah perkembangannya,yang sungguh Anti kemanusiaan,kesusilaan dan keadilan
___________________________
"Semoga Para Pemuda Bangsa Setanah Air ku. Dapat Segera Melihat Kebenaran Ini"
0 comments:
Post a Comment