Translate

Hindu Menjawab Zakir Naik

.HINDU MENJAWAB.

[[ PROVOKASI DARI PIHAK MUSLIM ]]
Oleh.Divka HD

Tanggapan saya/Pengkajian Umat Hindu
Awatara  dalam Hindu dipercaya sebagai inkarnasi/titisan Brahman/Tuhan, dalam hal ini sebagai Wisnu (Vishnu) atau pemelihara semesta. Didalam kitab-kitab suci, disebutkan bahwa sampai dunia pralina, Tuhan akan menjelma sebanyak sepuluh kali untuk menjaga kelangsungan semesta.
Dua di antaranya adalah Sri Rama dan Sri Krsna (cat: Buddha Gautama juga dipercaya sebagai Awatara menurut tradisi Budha.)

Sebagai muslim tentunya Hal ini akan diterima begitu saja pernyataan seperti ini. Apa lagi bagi mereka yang selalu menganggap non-muslim adalah kafir. (maaf mungkin tidak semua muslim) Namun jika anda muslim yang mau sedikit terbuka (mau sedikit membuang ke-egoan) dengan mengetahui bagaimana itu awatara,  sebenarnya dengan mudah kita dapat menemukan banyak sekali kelemahan dari hasil penemuan tersebut (yang notabene hanya didasarkan pada interpretasi dan pengalihbahasaan nama semata, yang belum tentu akurat pula). beberapa kelemahan diantaranya:

Dalam Islam, Allah TIDAK Melakukan Inkarnasi.Konsep Awatara dalam Hindu jelas-jelas menyebutkan bahwa Awatara merupakan perwujudan/inkarnasi Tuhan di muka bumi. Padahal Quran mengatakan bahwa Tuhan (Allah SWT) TIDAK pernah dan tidak akan mewujudkan diri dalam bentuk duniawi. Jadi konsep Awatara jelas tidak diakomodasi oleh Quran. Satu argumen ini saja sudah dapat meng-klaim dan mem-vonis kesalahan penemuan tersebut.

Muhammad adalah UTUSAN Allah, BUKAN Allah.Bahwa Awatara adalah Tuhan sendiri yang turun tidak saja tertulis dalam nubuat-nubuat Kitab Suci, melainkan juga DINYATAKAN sendiri oleh Awatara tersebut. Mari kita ambil kutipan dari Bhagavadgita 12: 8 berikut ini:

Sri Krsna berkata kepada Arjuna:"Kepada-Ku sajalah pusatkan pikiranmu dan biarkanlah pemahamanmu berada di dalam-Ku. Hanya di dalam-Ku sajalah nantinya kamu akan hidup. Tentang hal ini tak perlu diragukan lagi"

Di sini Sri Krsna jelas-jelas memposisikan diriNya sebagai TUHAN, karena hanya Tuhan-lah yang dapat mengucapkan (dan mempertanggungjawabkan) ucapan seperti itu. Dalam Bhgavad-Gita juga digambarkan bagaimana Sri Krsna menampakkan wujud ILAHI (bukan wujud duniawiNya) pada Arjuna, di mana Arjuna melihat bahwa dunia dan seluruh alam semesta berada DALAM diriNya.

Sedangkan Muhammad tidak pernah satu kalipun menyatakan dirinya sebagai Tuhan (aku adalah ALLAH), melainkan sebagai utusan Tuhan. Jika annda Muslim, mohon ingat kembali bunyi bagian kedua dari Syah'adat: "Aku percaya/bersaksi bahwa Muhammad adalah UTUSAN Allah. Muhammad juga tidak pernah tercatat memperlihatkan sesosok wujud ilahi pada pengikut-pengikutnya. Bahkan, Muhammad sangat ketat memegang peraturan mengenai pemujaan oknum lain selain Allah. Kemudian Umat muslimpun tak pernah menyamakan derajat Allah dengan Nabinya (muhammad SAW), lalu menyembahnya.

Awatara Selalu mengajarkan Hindu, sedang Muhammad mengajarkan Islam.
Koq ga Sejalan kalo memang Muhammad = awatara??

Panca Crada (5 dasar meyakini Hindu)Seperti yang kita semua ketahui, dasar iman utama umat Hindu adalah Panca Sraddha, di mana salah satu di antaranya adalah REINKARNASI. Ajaran mengenai kelima dasar iman Hindu ini secara KONSISTEN selalu disampaikan oleh seluruh Awatara. Akan tetapi, kita tidak akan pernah menemukan ajaran mengenai reinkarnasi ini dalam Al Quran (kecuali satu ayat yang menyebutkan tentang kelahiran dan kematian berulang-ulang yang ditafsirkan berbeda oleh umat Islam secara umum).

Tentu saja ada kemungkinan bahwa Quran pun sebenarnya menyinggung-nyinggung tentang reinkarnasi, akan tetapi Quran juga memuat konsep lain yang lebih populer dan lebih diimani oleh umat Muslim pada umumnya yaitu konsep surga-neraka yang kekal abadi dan pengadilan akbar pada hari kiamat.

Dalam Hindu mengenal Konsep MOKSA yakni menyatunya arwah (atman) dengan Brahman (tuhan YME) yang merupakan tujuan akhir daripada keyakinan Hindu. Bukan berada "disisi-Nya", atau sorga abadi, sesuai dg ajaran Islam. Dan moksa tdk dikenal dalam Islam. Dan kehidupan serta karma di dunia ini adalah jalan dan pengalaman spiritualitas untuk mencapai Jiwa yg lebih halus/sempurna sehingga mampu mencapai Tuhan (sbg roh yg Paling sempurna). dan bukan menunggu di alam kubur, menunggu pengadilan. Artinya Roh menurut islam mati suri? lalu kemudian dibangkitkan kembali ketika kiamat??maaf doktrin ini sangat lemah menurut saya sbg seorg Hindu. 

lalu apa mungkin Kalki Awatara tiba-tiba mengajarkan ajaran yang bertentangan dari ajaran Awatara-Awatara terdahulu (yang notabene adalah diriNya sendiri juga?) seperti yang tertuang dalam WEDA.

Kesimpulan..
Sudah pasti penelitian ini SALAH dan Hanya sekedar Memprofokasi saja, sehingga umat Hindu yang msih dangkal pengetahuan Hindu-nya diharapkan akan masuk Islam.
Sungguh ini adalah sebuah klaim yang membuktikan ketidak PD-an umat muslim (muslim yg sependapat dg artikel tsb.), sehingga Muhammad SAW. butuh diakui di kitab-kitab umat lain.

Awatara selalu mengajarkan Hindu dan bersifat bijaksana serta universal dan tidak pernah mengajarkan 2 agama yang berbeda atau lebih, serta tdk pernah menganggap bahwa selain Hindu adalah sesat/salah. Ataupun mengklaim Bahwa Hindulah yang Paling Sempurna.
Dan membenarkan semua cara untk memujaKU (dalam artian jalan yg positif) Ini sungguh bijaksana. alias tidak EGOIS.

Sesungguhnya jika kita yakin kepadaNya, Tunduk padanya, maka disanalah kita dapat menemukan kasih sayangNya serta perlindungan Darinya. Dan Umat Hindu tak perlu pindah ke Islam.
___________________________
 "Semoga Para Pemuda Bangsa Setanah Air ku. Dapat Segera Melihat Kebenaran Ini"
Support By : 

0 comments: