Translate

Al Qur'an Dan Tujuh Langit

KOSMOLOGI TUJUH LANGIT
Dalam Timaeus ( http://en.wikipedia.org/wiki/Timaeus_(dialogue) dan
Republic (http://en.wikipedia.org/wiki/Republic)
Plato berpendapat bahwa langit terdiri dari 7 lapis (sphere) yang masing-masing diwakili dengan 7 planet yang kelihatan :
Bintang tetap (tidak bergerak)
7. Saturn
6. Jupiter
5. Mars
4. Mercury
3. Venus
2. Matahari
1. Bulan
4 Bumi sebagai pusat alam semesta
Dan pada bagian lapis ke 8 tempatnya bintang-bintang tetap atau fixed stars.
Di atasnya tempat bersemayamnya Tuhan.
Konsep Plato ini mempengaruhi pemikiran Yahudi, tapi Yahudi yang menganggap angka 7 adalah angka keramat lebih memilih 7 lapis langit dan menempatkan bintang-bintang pada bagian lapisan yang paling bawah atau rakia.
Yahudi tetap setia kepada Bibel yang mengatakan bahwa diluar alam semesta adalah air, dan dibawah bumi adalah alam kubur, maka lahirlah konsep cosmology Yahudi yang mengatakan bahwa langit terdiri dari 7 lapis dan dilapisan paling atas adalah air dan diatasnya lagi adalah tahta Ilahi.
 
Kutipan dari Talmud Tract Hagiga
(http://www.sacred-texts.com/jud/t03/hgg03.htm)
Resh Lakish berkata, mereka (langit) ada tujuh, yaitu : Vilon, Rakhia, Shchakim, Zbul, Maon, Makhon, Araboth.
Vilon tidak ada kegunaan apapun selain ini , ia muncul di pagi hari dan pergi di petang hari, dan memperbaharui setiap hari karya penciptaan.
Rakia adalah yang tempat kedudukan matahari dan bulan, bintang-bintang dan gugus bintang.
Shchakim adalah tempat baru gerinda berdiri dan menggerinda manna (makanan surgawi) untuk orang-orang kudus.
Zbul adalah tempat dimana Jerusalem Surgawai dan Kuil, altar dibangun di sana, dan malaikat Michael pangeran agung berdiri dan mempersembahkan di atasnya suatu persembahan.
Maon adalah tempat kelompok malaikat-malaikat yang melayani Allah, yang melantunkan nyanyian Nya di malam hari dan diam di siang hari demi kemuliaan Israel……
Makhon adalah tempat d perbendaharaan salju,……………………………………………………….
Araboth (langit ke 7) adalah dimana kebajikan dan penghakiman dan rahmat, harta-harta karun kehidupan dan damai dan berkat, dan jiwa-jiwa orang kudus dan jiwa-jiwa yang akan diciptakan……………malaikat-malaikat yang melayani…………. tahta kemuliaan, dan sang Raja, Tuhan yang Hidup, tinggi dan ditinggikan, duduk diatas mereka di antara awan-awan, dan kegelapan dan awan dan kegelapan pekat mengelilinginya [/b].
Konsep cosmology Yahudi itu sama dengan konsep cosmology Quran.
QS 42 :12 Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
 
Abu Dawud, Book 40, Number 470
Diriwayatkan Al Abbas ibn AbdulMuttalib:
Aku duduk di al Batha dengan para sahabat, dan diantaranya adalah Rasul Allah sendiri yang sedang duduk, ketika awan lewat di atas mereka, Rasul melihat ke atas dan berkata : ‘Kamu sebut apa ini ?’ Mereka berkata :’ Sahab’. Rasul berkata : ‘dan Munz ?’ Mereka berkata : ‘dan Muzn ‘. Rasul berkata :’. Dan anan ?’ Mereka berkata : ‘dan anan’. Abu dawud berkata : ‘saya tidak sungguh –sungguh yakin mengenai kata anan’. Rasul berkata :’ kamu tahu jarak antara langit dan bumi?’. Mereka menjawab :’kami tidak tahu’. Rasul kemudian berkata : ‘ Jarak antara mereka adalah 71, 72, atau 73 tahun (perjalanan onta). Langit yang di atasnya mempunyai jarak yang sama. Di atas surga ke 7 adalah lautan. Jarak antara permukaan dan dasarnya adalah sama seperti jarak antara satu lapis langit dengan lapis yang berikutnya. Kemuadian Allah yang disucikan dan di agungkan, ada di atasnya.
 
Sahih al Bukhari 4.414:
Diriwayatkan Imran bin Husain:
Dia (Rasulullah) berkata, “Pertama dari semuanya, tidak ada apapun kecuali Allah dan (kemudian di menciptakan tahtaNya) tahtaNya di atas air, dan dia menulis segala sesuatu dalam Al Kitab dan menciptakan Langit dan Bumi.”…………………………………..
 
Al Bukhari 4, no 429 (Isra Miraj)
Di riwayatkan oleh Malik bin Sasaa:
‘Kemudian kami naik ke langit ke 7 dan kembali pertanyaan dan jawaban yang sama diucapkan seperti pada langit yang sebelumnya. Di sini aku bertemu dan menyambut Abraham yang berkata,’Engkau disambut o anak dan seorang nabi.’ udian aku melihat Al-Bait-al-Ma’mur (Rumah Allah). Aku menanyakan Jibril mengenai ini dan dia berkata, ini adalah Al Bait-ul-Ma’mur dimana 70.000 malaikat mengerjakan shalat tiap hari.
___________________________
 "Semoga Para Pemuda Bangsa Setanah Air ku. Dapat Segera Melihat Kebenaran Ini"

0 comments: