Translate

20 Ayat Kekerasan Dalam Al Qur'an

ANEKA RAGAM KEKERASAN [SADISTISM]
Menyertai isi Quran dan juga Al hadist

1.Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS.5:33)

2.Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. (QS.47:4)

3.Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah 638 dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS. 9:29)

4.Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (QS. 9:123)

5. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (QS. 9:73)

6.Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu : “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal keni’matan hidup di dunia (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. (QS. 9:38)

7.Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyirikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 9:5)

8.Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. 2:190)

9.Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. (QS. 2:191)

10.Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)

11.Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu’min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Pendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 8:17)

12.(Ingatlah), ketika Rabbmu mewahyukan kepada para malaikat,: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS. 8:12)

13.Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (QS. 8:39)

14. Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. 8:57)

15.Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. 8:60)

16.Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda dunia sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (QS. 8:67)

17.Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar, (QS. 33:60)

18.dalam keadaan terla’nat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya. (QS. 33:61)

19.Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan. (QS.59:2)

20.Karena itu, hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. (QS. 4:74)

21.Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat!” Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari takutnya. Mereka berkata: “Ya Rabb kami, mengapa engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. (QS. 4:77)

XXX.Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. (QS. 48:28)
Koyo Kontes Ae acorae kemenangan,kekuasaan,keduniawian,,bukan mengajarkan hal kebijaksanaan n kebajikan hidup.

Mungkinkah Allah Atau MuhammadMembunuh Alam Semesta?
Rasul Allah bersabda:“Barangsiapa membunuh cecak dengan satu kali pukul, maka dituliskan
baginya pahala sebanyak begini dan begini kebaikan. Dan barangsiapa yang membunuhnya dua
kali pukul, maka dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini, kebaikan berkurang dari
pukulan pertama. Dan siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, maka pahalanya kurang lagi
dari itu.” (HS. Muslim 4156)


BUNUHLAH ULAR
Nabi SAW bersabda :
“Bunuhlah semua ular, terutama ular bergaris dua putih di punggungnya dan yang putus ekornya,
karena keduanya dapat menggugurkan kandungan perempuan hamil Dan membutakan mata.”
(HS. Muslim 4140).
Rasullulah SAW bersabda:
“Bunuhlah ular-ular belang karena jenis ular ini dapat merabunkan penglihatan dan
menggugurkan kandungan”. (HS. Bukhari 3063).

BUNUHLAH CECAK
Rasullulah SAW memerintahkan untuk membunuh cecak.
Dan beliau bersabda:
“Dahulu cecak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim Alaihissalam.” (HS.
Bukhari 3109)
Nabi SAW menyuruhnya supaya membunuh semua cecak.
Beliau bersabda:
a). “Barangsiapa membunuh cecak dengan satu kali pukul, maka dituliskan baginya pahala
sebanyak begini dan begini kebaikan. Dan barangsiapa yang membunuhnya dua kali pukul, maka
dituliskan baginya pahala sebanyak begini dan begini, kebaikan berkurang dari pukulan pertama.
Dan siapa yang membunuhnya tiga kali pukul, maka pahalanya kurang lagi dari itu.” (HS.
Muslim 4156)
b). Riwayat lain mengatakan:
“Barangsiapa yang membunuh cecak sekali pukul maka dituliskan baginya pahala seratus
kebaikan, dan barangsiapa yang memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala
pertama. Dan barangsiapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang
kedua.” (HS. Mulim 4156)
c). Riwayat lain lagi mengatakan:
“Pada pukulan pertama terdapat tujuh puluh kebaikan.”

BUNUHLAH ANJING
Diriwayatkan oleh „Abdullah bin „Umar:
“Rasul Allah memerintahkan bahwa anjing-anjing harus dibunuh” (HS.Bukhari 54, no.540).
Diriwayatkan Abdullah ibn Mughaffal:
Nabi SAW berkata: Andaikata anjing2 bukan jenis dari mahkluk ciptaan, maka saya pasti
memerintahkan mereka untuk dibunuh. Tapi kini bunuhlah setiap anjing hitam (Sunan Abu
Dawud, Book 16, Hadith no. 2839).
Nabi SAW bersabda: “Bunuhlah anjing yang berwarna hitam dengan dua titik putih di
keningnya, karena anjing itu adalah jelmaan dari setan.” (HS. Muslim 2938).

BUNUHLAH ORANG-ORANG KAFIR
“bunuhlah mereka (orang2 kafir) di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari
tempat mereka telah mengusir kamu”. (QS 2:191)
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah para musyirikin itu di mana saja
kamu jumpai mereka. (QS 9:5)
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang
leher mereka. (QS 47:4).

___________________________
___________________________
 "Semoga Para Pemuda Bangsa Setanah Air ku. Dapat Segera Melihat Kebenaran Ini"

4 comments:

Anonymous said...

memang kui ayate mudun pas muslim didesak dan diperangi kaum kafir kok, mosok malah diperintahne Allah meneng ae ?ya logis dong kalau diperangi ya kita balas.

jajalan jelasne iki pisan, lebih sadis ora :
Yosua 6:21
"Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun PEREMPUAN, baik TUA maupun MUDA, sampai kepada LEMBU, DOMBA dan KELEDAI"

Ulangan 20:16
"Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, JANGANLAH KAU BIARKAN HIDUP APAPUN YANG BERNAFAS"


Firman Tuhan untuk meyembelih kaum Amalek:
1 Samuel 15:3
"Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun PEREMPUAN, KANAK-KANAK MAUPUN ANAK-ANAK YANG MENYUSU, LEMBU, maupun DOMBA, UNTA maupun KELEDAI"


Di dalam Perjanjian Baru, Yesus yang didakwa oleh orang Kristian sebagai Tuhan dan mengajarkan ajaran kasih sayang, ternyata berkata seperti berikut:
Matius 10:34
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa DAMAI, melainkan PEDANG"

Lukas 12:51
"Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa DAMAI di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan PERTENTANGAN"

Lukas 12:49
“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah aku harapkan, api itu telah menyala!” (mengobarkan perang)

Lukas 19:27
"Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan BUNUHLAH mereka di depan mataku"

Matius 15:30
“Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi” (ajaran tanpa belas kasihan)

IMAMAT 24:16
“Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jamaah itu. Baik yang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan, haruslah dihukum mati”

Rahman1453 said...

Menafsirkan ayat Alquran, itu tidak bisa sembarang, harus mengerti BHS Al-Qur'an, Nahwu, Sharaf,Ilmu Balaghah, mengerti BHS Arab, dan juga mengerti Sebab² turunnya (asbabun nudzul) ayat-ayat tsb , begitu pula dengan Hadist² Rasulullah Saw.. harus faham urutan sanad perawinya..

Hadist juga terbagi menjadi beberapa bagian

Ada Hadist Shahih,Hasan,dan Dhaif
Ada juga Hadist Ahad, dan juga Hadist Muttawatir.. baik secara maknanya, bahasa dan juga periwayatan nya..

Kalo Anda hanya menafsirkan ayat atau hadits dari segi bahasanya saja.. tentu Anda tidak akan memahami maksud ayat dan hadits itu diturunkan..

Gusmang said...

Ngeri

Unknown said...

Harus introspeksi.