Translate

Sumber-Sumber Al Qur'an part.I

DONGENG-DONGENG DALAM ISLAM PADA SEBUAH ANALISA
Dan mereka berkata: “Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang.” [6] Katakanlah: “Al Qur’an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” 
(Sura al-Furqan 25:5,6).
Uraian Dibawah adalah kumpulan dari berbagai cerita dalam Quran yang kelihatannya tidak asli dari Tuhan seperti yang Muslim yakini, kerena cerita-cerita dalam Quran ternyata diambil dari dongeng-dongeng Yahudi dan Kristen, yang tidak terdapat dalam kitab resmi, tetapi berasal dari tradisi-tradisi oral serta kitab-kitab yang tidak sah. Sumber cerita-cerita dalam Quran itu diambil dari 3 sumber yaitu sumber Yahudi, Kristen (gnostik) dan sumber Pagan Arab serta secara tidak langsung Persia dan Hindu.

Sumber Yahudi terdiri dari
Talmud, hukum-hukum Yahudi (sipil dan agama) hasil rumusan para rabbi yang didasarkan pada Torah, termasuk juga komentar dan penjelasan Torah. Talmud awalnya tradisi oral tapi kemudian dibukukan pada abad ke 3 Masehi .
Midrash, penjelasan dan interprestasi dari para rabbi terhadap Tanakh (Bibel Pernjanjian lama termasuk Torah). Midrash paling awal berasal dari th 100 Sebelum Masehi. 
Di dalam Midrash termasuk juga Haggada yang isinya dongeng-dongeng Yahudi.
Targum, terjemahan dan interpretasi dari beberapa bagian Tanakh ke dalam bahasa Aram. Biasanya terjemahannya bersifat bebas supaya dapat dimengerti.

Kitab Apokrip & Pseudopigrapha Yahudi. 
Tulisan yang tidak sah dan tidak diakui sebagai Kitab Suci, misal Testamen Abraham, testament Salomo, Kitab Enoch, dsb. Meskipun demikian kadang sering dikutip dan dijadikan sumber cerita. Kitab Apokrip Yahudi umumnya berasal dari jaman tahun 3 Masehi-100 Sebelum Masehi.

Sumber Kristen
Ketika Kristen menjadi agama Negara Roma, golongan bidaah yang tidak sesuai dengan ajaran mainstream (umum /katholik), segera dilarang temasuk. 
Diantaranya adalah aliran Manicheism (& Gnostik), dan Kristen Assyria (yang dianggap Netorian). Berbagai aliran tsb. kemudian mencari tempat berkembangnya yang bebas dari tekanan Persia atau Byzantium, dan tentu saja yang paling nyaman adalah wilayah Arabia. 
Ini menjelaskan kenapa Muhammad banyak mengutip cerita Injil Gnostik dan Kitab Apokrip Kristen, yang tidak dikenal dalam Injil Resmi. Kitab Apokrip Kristen berasal dari abad ke 2 sampai abad ke 7 Masehi.

Kristen Gnostik adalah aliran Kristen dengan kepercayaan Dualisme
Menurut Gnostic, Tuhan adalah sumber kebaikan, oleh kerena itu tidak mungkin menghasilkan kerusakan dan penghukuman. Kerusakan dan penghukuman berasal dari Kegelapan. 
Yahweh (bisa diterapkan juga pada Allah SWT ) dalam Bibel Pernjajian Lama berasal dari kuasa Kegelapan. Sementara manusia sendiri bersifat ilahi yang kesadaran ilahainya perlu dicerahkan lewat pengetahuan rahasia dari Yesus yang adalah manusia sejati dengan kelihahian penuh. Kristen Gnostic sendiri sebagian besar sudah lenyap pada awal abad ke 4. 
Tetapi lewat Manichean yang menggabungkan Gnostik dengan Zoroaster dan Buddhist Kristen Gnostic berkembang sampai ke China pada abad ke 6-8 Masehi. 
Tentu saja Muhammad yang tidak terpelajar kesulitan menangkap falsafah dibelakang aliran Gnostik, ia lebih tertarik dengan dongengnya.

I. MALAIKAT, JINN, DAN IBLIS
a. Malaikat. 
Malaikat berasal dari kata Ibrani Malak yang berarti pembawa pesan. 
Dalam Bibel Perjanjian Lama, Malaikat Tuhan adalah pewujudan Tuhan sendiri, seperti yang dilihat Ibrahim dan Musa. Malaikat Tuhan seringkali tampil dalam wujud manusia biasa (tanpa sayap), atau seperti nyala api disemak duri (seperti yang dilihat Musa). 
Dalam Kitab Para Nabi, malaikat digambarkan dengan berbagai bentuk, misalnya seperti manusia bersayap. Penggambaran malaikat bersayap sepertinya pengaruh dari Zoroastersm. 
Menurut Pernjanjian Baru (Kristen), malaikat adalah roh dan tidak kawin atau mengawinkan dan tidak terlihat, meskipun kadang menampakkan diri dalam bentuk manusia.
Dalam perkembangan selanjutnya, menurut interpretasi para rabbi dan kitab-kitab non canonical / dongeng Yahudi (mis: kitab Enoch), malaikat diciptakan dari api sama seperti Iblis. 
Menurut Kitab-Kitab Enoch berbagai malaikat mempunyai tugas masing-masing, diantaranya mengatur peredaran benda-benda langit.
Malaikat juga digambarkan mempunyai sayap, dan berterbangan seperti laron di 7 langit. 
Dalam tradisi para rabbi, ada 7 malaikat utama (archangels). Tujuh malaikat utama yang bersayap dalam tradisi para rabbi jelas pengaruh dari Zoroastersm.

Gambaran malaikat dalam Islam, kelihatannya banyak dipengaruhi oleh dongeng-dongeng Yahudi diatas. Dalam hayalannya waktu peristiwa Isra Miraj, Muhammad melihat jibril dengan banyak sayap. Dan ini juga ditegaskan dalam Quran 35.1 :
[1] Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sebagian besar nama malaikat dalam Islam di ambil dari tradisi Judaism :
- Jibril berasal dari Gabriel atau Gavri el artinya Elohim kekuatanku. - Mikail berasal dari Micha el artinya yang seperti Elohim. - Israfil berasal dari Rapha el artinya Elohim menyembuhkan. - Azrail berasal dari Azra el salah satu malaikat maut. - Malik (Q 43:77) berasal Malach ha-Mavet(?) atau Malaikat al Maut.

Beberapa malaikat dalam Islam mungkin namanya berasal dari Zoroasterian, yaitu : 
Harut dan Marut (Q 2:102) berasal dari Haruvatāt dan Ameretāt. 
Tapi ceritanya mirip dongeng Yahudi mengenai malaikat yang jatuh bernama : 
Shemazaī, Uzza, dan Azazel. 
Selain itu ada juga malaikat yang bernama Munkar dan Nankir, yang baik terhadap muslim soleh, tapi bengis terhadap yang kafir…. (para kafir hati-hati…)
Tapi berbeda dengan Judaism, menurut Islam malaikat diciptakan dari cahaya (nur) dan tidak mempunyai kehendak bebas seperti manusia (dan Jin). Kepercayaan bahwa malaikat dibuat dari cahaya mungkin berasal dari ajaran Kristen Gnostik / Manicheism. 
Dalam Manicheism (dan Gnostik) ada 12 Aeon (malaikat utama) yang disebut “Para Kekasih Cahaya”. 
Menurut manicheism (dan Gnostic), kekuatan Jahat (berasal dari Pangeran Kegelapan) tidak mungkin berasal dari kekuatan baik, jadi setan tidak mungkin berasal dari malaikat. 
Link Kitab-kitab Enoch : 
 http://www.pseudepigrapha.com/

b.Jin (English : Genie) 
Jin, Arab : (العربيه) , Ibrani : עברית, berasal dari kata Persia hantu yang kemudian menjadi kepercayaan Arab pre Islam (juga Mesopotamia dan Mesir ).
Menurut Islam Jin sejenis makhluk roh di antara malaikat dan Setan. 
Sementara setan adalah Jin yang memberontak (termasuk Iblis) 
yang turun ke bumi mengganggu manusia. 
Jin diciptakan dari api. Jin biasa merasuki para Kahin di Kabah (pra Islam), memberikan inspirasi dan dimanfaatkan untuk menulis puisi dan meminta berkah. 
Pola inspirasi dan jin ini sepertinya sama dengan pewahyuan “Jibril” kepada Muhammad..
Dalam Q72:1-15 Jin ada yang masuk Islam setelah mendengarkan ayat Quran. 
Jin Islam adalah Jin baik, sementara yang lainnya kayu baker api neraka. 
Tapi dalam Q26:212, Jin dijauhkan dari mendengar ayat Quran (?).
Istilah Genie dikenal oleh masyarakat Barat berasal dari cerita 1001 malam. 
Cerita 1001 malam sendiri bukan murni berasal dari Islam, tapi merupakan karya bajakan dari cerita-cerita rakyat Assyria (Mesopotamia). 
Menurut Islam , Raja Salomo (“nabi” Sulaiman) adalah penakluk Jin dan Setan.
Q27.17 : Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
Dongeng Raja Salomo berbicara dan menaklukkan Jin adalah pengaruh mistik Yahudi dan dapat dibaca di buku pseudogripa “Testament Salomo”. 
Jin mempunyai jenis kelamin. Jin perempuan disebut “Jinniah” (Jeanny ?) dan bisa beranak pinak…….
Tastamen Solomon ayat 5b berbunyi : …………………………………dan berkata kepadaku : “Ambil, O Solomon, raja, anak Daud,hadiah yang Tuhan Allah kirimkan pada engkau, Sabaoth yang tertinggi. Dengan ini engkau mengurung semua hantu-hantu di bumi, pria dan wanita; dan dengan pertolongan mereka engkau akan membangun Yerusalem. 
Tetapi engkau harus memakai lambang Allah ini. 
Dan ukiran lambang cincin itu adalah sebuah Pentalpha”. 
(pentagram symbol magic ?)
Jin dalam Hadis Bukhari
Bukhari vol 4 no 533 –Di malam Jin mencuri segala sesuatu dan membakar rumah… (Jin berkacamata hitam ?), 
Bukhari jild 5 no 200 –Jin makan tulang dan kotoran…………….

The Testament of Solomo ( awal abad 3 masehi)
 http://www.earlyjewishwritings.com/testsolomon.html

c. Iblis
Menurut kepercayaan Yahudi dan Kristen, Iblis (berasal dari kata Yunani : Diaobolos) adalah malaikat yang jatuh. Disebut juga Satan atau dalam Islam Shaitan. 
Berbeda dengan kepercayaan Yahudi Kristen, dalam Islam Iblis adalah Jin (bukan malaikat) yang menjadi jahat. Jadi Iblis dan Jin adalah mahluk yang sama, yaitu yang diciptakan dari api. Meskipun demikian dalam Quran, kisah pemberontakan 
Iblis jelas diambil alih dari dongeng-dongeng Yahudi dan Kristen.

Dalam Quran surah 15, dikatakan Iblis menentang Allah : 
[30] Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, [31] kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu. [32] Allah berfirman: “Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?” [33] Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”. [34] Allah berfirman: “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, [35] dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat”. [36] Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan”.

Kutipan Injil Bartolomeus (dibuat pada abad ke 3) :
 http://www.pseudepigrapha.com/LostBooks/bartholomew.htm
Tetapi Iblis berkata : ………………………… Dan ketika aku datang dari ujung dunia, Michael berkata padaku: ‘Sembahlah Gambar Allah yang dibuat menurut rupaNya. Tetapi aku berkata: ”Aku adalah api dari api, aku adalah malaikat pertama yang dibentuk, dan akankah aku menyembah tanah liat dan materi? Dan malaikat Michael berkata padaku: ‘Sujudlah, kalau-kalau nanti Allah marah padamu.’ Aku menjawab: ‘Allah tidak akan marah padaku; tetapi Aku akan menaikan tahtaku di atas tahta Nya. Kemudian Allah marah kepadaku dan melemparku ke bawah, …….” (Gospel of Bartholomew, p352)

Cerita di atas tidak ada dalam Bibel resmi, itu adalah rekaan para rabbi Yahudi dengan maksud melengkapi Bibel supaya mudah dipahami. Penulis Injil Apokrip Bartholomew jelas mengutip kisah tsb. dari dongeng Yahudi, demikian juga Quran.
Dalam Kitab Enoch salah satu malaikat jatuh yang bernama Azaziel (Enoch 8.1
mengajar manusia memakai pisau, pedang dan perisai. 
Azaziel termasuk kelompok malaikat pemberontak. Menurut Apocalypse of Abraham, Azazil dihubungkan dengan neraka (14:5-6). 
Dalam Islam Azaiel disebut Azazil, bosnya para Setan, bapaknya para Jin.

Kerena Jin mempunyai jenis kelamin, maka Setanpun mempunyai jenis kelamin. 
Dalam Kitab Kejadian, diceritakan mengenai anak-anak Tuhan yang turun ke bumi lalu mengawini anak-anak manusia. Para Rabbi kemudian menginterprestasikan cerita ini dengan menganggap anak-anak Tuhan itu sebagai malaikat yang jatuh atau Setan, sehingga muncul kepercayaan bahwa setan laki-laki (Incubus) tertarik pada wanita demikian juga sebaliknya. 
Iblis wanita dalam dongeng Yahudi disebut Lilith atau Lil Devil. 
Dongeng Yahudi itu bertentangan dengan Injil sendiri, kerena menurut Injil malaikat atau Iblis mahluk supernatural yang tidak kawin atau mengawinkan.

d. Muhammad dan Setan
Dalam Testemen Solomo ayat 10 ada satu mahluk demon yang bernama Ornias , yang bernafsu pada gadis-gadis polos, suka mencekik manusia, bisa berubah bentuk menjadi wanita cantik dan bermain dengan manusia (yang sedang terangsang /ngelamun jorok ?) dalam tidurnya. 
Jadi menurut dongeng-dongeng Yahudi, setan bisa mencekik dan menangkap (menindih ?) manusia. Maka dapat dipahami kenapa Muhammad ketakutan dan lari terbirit-birit ketika mendapat “wahyu” di gua Hira, dimana mahluk gaib menindihnya. 
Dan kemudian Khadijah berpose telanjang didepan Muhammad yang lagi kesurupan, untuk mengetes yang datang Jin atau malaikat…. 

Dalam Testamen Solomon ayat 4, setan mengambil makanan dan datang pada saat matahari terbenam : Tetapi si anak berkata pada raja : “ Aku memohon engkau, O Raja. Dengar mengenai apa yang menimpa seluruh anak tuan. Sesudah kami semua bebas dari pekerjaan kami di Kuil Allah, sesudah matahari terbenam, ketika aku berbaring istirahat, satu dari hantu jahat datang mengambil dariku setengah dari upahku dan setengah makananku. 
Dan juga menangkap tangan kananku dan menghisap jariku. Dan lihatlah, jiwaku ditekan, dan tubuhku bertambah besar tiap hari.”

Dan menurut Testamen Solomon Setan juga bisa tinggal dalam bagian-bagian tubuh manusia dan menyebabkan sakit. Misal setan bernama Alath dapat mengakibatkan batuk dan sesak nafas pada anak kecil , Naôth yang tinggal dilutut manusia, Atrax menyebabkan demam dsb.
Testamen Solomon ayat 17 : Dan ketika dia datang, aku berkata kepadanya : “Katakan siapa engkau? Tetapi dia berkata padaku: “Aku dipanggil Onoskelis, roh ……………….Pada suatu waktu aku mencekik orang dengan jerat; dilain waktu, aku merangkak dari sekeliling ke tangan. Tetapi paling sering tinggal ditebing, gua (juga gua HIRA ?), lembah……………………

Bandingkan dengan hadis-hadis dibawah ini
Bukhari jild 4 buku 54 no 5343 
“Muhammad mengajarkan, ‘Tutup alat-alat pertukangan, ikat tempat airmu, tutup pintumu, dan jaga anakmu dimalam hari, kerena jin bergentayangan di waktu itu dan mengambil apa saja. …” Bukhari jild 4 buku 54 no 509
“Nabi berkata, ‘Menguap berasal dari Setan dan bila sesorang darimu menguap, dia harus menahan nguapnya sebisa mungkin, dan bila seseorang darimu selama menguap berkata :”Ha”, Setan akan tertawa dengannya.’” 
Bukhari jild 4 buku 54 no 516 
Nabi berkata : “Jika sesorang bangun pagi dan melakukan wudhu, harus memcuci hidungnya kerena setan tinggal di bagaian atas hidung semalaman.” 
Bukhari jild 2 buku 21 no 194 
Sesorang yang tidur dan telat solat subuh. Nabi berkata : “Setan mengencingi telinganya.” Bukhari jild 4 buku 54 no 506 
“Pada saat bayi lahir, setan menyentuh kedua sisi tubuhnya dengan 2 jari. Itulah sebabnya bayi menangis.” 
Bukhari jild 4 buku 54 no 484 
“Aku mendengar nabi berkata :’ Demam berasal dari api neraka,……………’.” 
Bukhari jild 6 buku 61 no 530 
“Rasul Allah memerintahkan ku untuk menjaga hasil Zakat. Kemudian sesorang datang dan mulai mencuri makanan. Aku menangkapnya dan berkata, ‘Aku akan membawamu ke Rasul Allah!’ Dia menjawab, ‘Tolong jangan bawa aku padanya. Bila engkau meluluskan permintaanku aku akan mengatakan padamu kata-kata yang mana Allah akan menguntungkanmu.’ Maka kemudian ia berkata, ‘Ketika engkau pergi ke pembaringan dan mengucapkan ayat Kursi, seorang penjaga dari Allah akan melindungimu dari Setan.’ Ketika nabi mendengar cerita ini dia berkata, ‘Dia yang datang padamu semalam mengatakan kebenaran, meskipun ia adalah pembohong, kerena ia adalah Setan..’”

II. KISAH SULAIMAN BERBICARA DENGAN BINATANG. 
Q 27. 17-dst
[17] Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). 
[18] Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”; 
[19] maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. 
[20] maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. 
[21] Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: “Mengapa aku tidak melihat h ud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. 
[22] Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang”. 
[23] Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini……………………….dst

Targum Esther 2
“Solomo memberi perintah ‘ Aku akan mengirim raja dan balatentara melawan engkau dari Genii (jin) binatang-binatang darat para burung di udara.’ Hanya kemudian burung Ayam Merah, yang sedang bersenang-senang, tidak ditemukan; Raja Solomo berkata bahwa mereka akan menangkapnya dan membawanya dengan paksa, dan tentu saja ia mencari untuk membunuhnya. Tetapi kemudian, sang ayam nampak dihadapan sang raja dan berkata, ‘ aku telah melihat seluruh dunia dan mengetahui kota dan kerajaan Sheba yang tidak tunduk, tuanku raja. Mereka dipimpin oleh seorang wanita yang dipanggil Ratu Sheba. Kemudian aku menemukan kota yang berkubu di tanah-tanah Timur yang jalan-jalannya dipenuhi bebatuan emas dan perak.’ Pada suatu kesempatan ketika Ratu Sheba keluar di pagi hari untuk menyembah laut, para juru tulis Salomo mempersiapkan sebuah surat, yang diletakkan di bawah sayap burung, dan membiarkannya terbang, sehingga mencapai benteng Sheba. Melihat surat yang dibawa burung itu, sang ratu membuka dan membacanya. ‘Raja Salomo mengirim salamnya. Sekarang bila engakau bersedia untuk datang dan berbincang tentang kesejahteraan, aku akan meninggikan engkau di atas semuanya. Tetapi bila tidak bersedia, aku akan mengirim raja-raja dan balatentara melawan engkau.’ Ratu Sheba mendengar ini, dia menyobek pakaiannya, dan meminta advis para petingginya . Mereka tidak mengetahui Solomon, tapi menyarankannya untuk mengirim kendaraan-kendaraan dekat laut, penuh dengan hiasan indah dan permata, juga mengirim surat kepada Salomo. Ketika akhirnya Sang Ratu datang, Solomon mengirim seorang utusan untuk menemui sang Ratu. …………..dst.

Barangkali Muhammad tidak langsung mendapatkan cerita dari Targum Esther 2, tapi medapatkan dari sumber lain. Namun Targum Esther 2 sendiri berasal dari jaman sebelum Muhammad bahkan disebut oleh sejarahwan Josephus, oleh kerena itu cerita Sulaiman dan ratu Sheba itu pasti sudah ada sebelum Muhammad. 
Dan Muhammad membajaknya tanpa tahu bahwa cerita itu bukan kisah Kitab Suci Yahudi, tapi hanya dongeng atau fable yang mungkin mirip cerita si Kancil yang Cerdik… 

III. IBRAHIM MENGHANCURKAN BERHALA
Q 21.51-65
[51] Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan) nya. 
[52] (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?” 
[53] Mereka menjawab: “Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya”. 
[54] Ibrahim berkata: “Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata”. 
[55] Mereka menjawab: “Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?” 
[56] Ibrahim berkata: “Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu”. 
[57] Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya. 
[58] Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. 
[59] Mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang lalim”. 
[60] Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim”. 
[61] Mereka berkata: “(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan”. 
[62] Mereka bertanya: “Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?” 
[63] Ibrahim menjawab: “Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”. 
[64] Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)”, 
[65] kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): “Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara”

Sumber Midrash
Gennesis Rabbah :
Terah, bapak Abraham dan Haran, adalah seorang pedagang berhala sekaligus penyembahnya. Suatu ketika dia pergi, dia memberi Abraham persediaan ukiran berhala untuk dijual selama ia tidak ada.….. Seorang wanita datang dengan segenggam penuh tepung yang bagus untuk dipersembahkan kepada berhala Terah yang sekarang dalam tanggung jawab Abraham. Abraham mengambil tongkat dan memecahkan semua berhala kecuali yang paling besar, dengan tongkat ditangan dihancurkannya semua barang dagangan. Ketika ayahnya kembali, dan melihat kerusakan besar pada dewa-dewanya dan miliknya, dia menuntut penjelasan dari anaknya siapa yang melakukannya. Abraham dengan mengejek menjelaskan ketika suatu persembahan tepung yang bagus di bawa kepada para berhala, mereka berkelahi satu sama lain saling berebut, ketika akhirnya yang terbesar dari mereka marah atas perselisihan ini , mengambil tongkat untuk menghukum para pengacau dan menghancurkan mereka semua. 
Terah sangat tidak puas dengan penjelasan ini. Ia tahu ini hanya olok-olok……

Gennesis Rabbah, berasal dari abad ke 6 Masehi. Dalam Gennesis Rabbah, cerita terlihat jalan cerita yang lebih jelas. 
Sementara Q 21 sepertinya cerita “lupa=lupa inget”.
Mengenai Midrash Rabba : http://en.wikipedia.org/wiki/Midrash

IV. KISAH DZUL QARNAEN
Dalam Quran Dzul Qarnaen digambarkan sebagai seorang muslim yang soleh. 
Di masa lalu tradisi Islam memang menyamakan Dzulqarnaen dengan Alexander Agung. 
Hal Ini dapat dilihat banyak Muslim memakai nama Iskandar. 
Yusuf Ali mengindentifikasi Dzul-Qarnain sebagai Alexander Agung : 
“Secara pribadi, tidak menyangsikan bahwa Dzul-Qarnain adalah Alexander Agung, Alexander yang historis, dan bukan legenda…………………..” 
Tetapi kenyataan sejarah berbeda dengan pernyataan Quran, kerena Alexander Agung ternyata adalah penyembah berhala. Muslimpun mulai menolak dan mencari figure lain untuk DzulQarnaen misal raja Cyrus dari Persia ??

Meskipun demikian, sebetulnya secara histories, DzulQarnaen cenderung merujuk ke Iskandar Agang. Menurut Ibnu Kathir : penduduk Mekkah pergi ke Ahli Kitab, dan bertanya pertanyaan apa yang harus diberikan kepada Muhammad untuk mengetesnya, dan dijawab oleh ahli kitab untuk menanyakan 3 hal yang salah satunya mengenai Dzul-Qarnaen .
Pertanyaan mengenai ZulQarnaen dijawab oleh Muhammad seperti pada ayat Q18:89-90 dan seterusnya.
Kisah ini membuktikan bahwa nama Dzul-Qarnaen sudah dikenal dikalangan Yahudi dan Nasrani . Kedua kelompok orang tsb. tentu saja tidak akan bercerita tentang raja Persia, kerena tidak ada hubungannya (disamping itu Persia juga menindas mereka).
Tapi kenapa Quran yang dipercaya sebagai dari “Allah” , bisa demikian fatal mengatakan Alexander Agung sebagai mukmin ? 
Apa hubungannya dengan Yahudi dan Nasrani ?

 Lagi-lagi Kisah Yahudi penyebabnya :
Dalam Midrash Alexander, konon ketika balatentara Alexander Agung hendak memasuki Yudea dan Yerusalem, Imam besar mendapat peringatan melalui mimpi, melihat dirinya sendiri memakai jubah ungu, topi, dan plat emas bertuliskan nama Tuhan.
Ketika Alexander hendak memasuki Yerusalem, ia disambut dengan pakaian kebesaran imam tsb. Alexander tercengang, kerena orang yang perpakaian seperti imam besar tsb. 
pernah datang melalui mimpinya, dan memintanya untuk tidak menunda menyerang Asia. 
Setelah mimpi itu Alexander, selalu dapat kemenangan dengan mudah dan mengalahkan Darius (Persia).
Alexander pun takjub dan menghormati Yahweh, serta memberikan hak istimewa dan kebebasan menjalankan ibadah pada kaum Yahudi. 
Dengan membebaskan kaum Yahudi dari cengkeraman Darius (Persia), Alexander dianggap pembebas, meskipun pada kenyataannya ia adalah pagan dan sama saja dengan Fir’aun. 
Cerita-cerita Alexander Agung, dan mengenai perjalanannya ke Timur dan Barat menjadi popular dikalangan Yahudi dan Kristen. 
Salah satu sumber cerita itu adalah tulisan yang didasarkan pada 
karangan Pseudo-Callisthenes (200BC) .
Jadi kelihatannya kerena Yahudi menghormati Alexander Agung sebagai pembebas, maka Muhammadpun menganggapnya sebagai Mukmin yang soleh. 
Dan secara fatal fakta sejarah yang salah itu tercantum dalam Quran.

V. KISAH MAYAT ABEL DAN BURUNG GAGAK
Q5.31-32 berbunyi : [31] Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal. [32] Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.

Kisah dari Targum Jonathan
Adam dan Hawa duduk dekat mayat, menangis tidak tahu apa yang harus dilakukan, kerena mereka tidak tahu cara penguburan. Seekor burung gagak datang, mengambil mayat sesamanya, menggaruk-garuk tanah dan menguburkan mayat itu di depan mata mereka. 
Adam berkata :’ Mari ikuti cara burung gagak’, maka diambilnya mayat Abel, dan menguburkannya seketika.

Cerita ini sedikit berbeda, mengenai siapa yang mengubur. 
Namun intinya cerita burung gagak sendiri adalah hanya legenda. 
Dan Allah mengambil legenda itu sebagai cerita nyata…………………….

Selanjutnya ayat 32 diambil dari Misnah Sanhendrin pasal IV 37 a
Kita temukan seperti dalam kasus Kain yang membunuh saudaranya, dan tertulis demikian : ‘Darah (bloods) dari saudaramu berteriak kepada Ku’. Bukan darah (tunggal/blood) dari saudaramu, tapi darah (jamak/bloods) dari saudaramu, dikatakan – yaitu, darahnya dan darah dari para keturunanya (potensial). Oleh sebab ini manusia diciptakan sorang diri, untuk mengajarkan kamu bahwa siapun menghancurkan satu jiwa dari Israel, kitab suci menuntut (bersalah) padanya seolah-olah dia menghancurkan seluruh dunia, dan barang siapa memelihara satu jiwa dari Israel, kitab suci menganggap seolah-olah ia memelihara seluruh dunia.
Dari Misnah Sanhendrin jelaslah interpretasi dan ucapan para Rabbi dijadikan seolah-olah itu adalah Firman Tuhan. 
Ini sekali lagi menunjukan ketidak tahuan Allah mana yang Firman Tuhan menurut Yahudi, dan mana yang bukan.
Link : Misnah Sanhedrin (dari Talmud ) : 
http://come-and-hear.com/sanhedrin/sanhedrin_37.html 
Targum (Ibrani) : http://cal1.cn.huc.edu/

VI. DONGENG-DONGENG YANG BERASAL DARI INJIL APOKRIP (GNOSTIC). Kelihatannya Muhammad hendak mengkoreksi Injil. 
Namun sayang yang dikoreksi adalah kisah-kisah dari karangan palsu yang tidak diakui oleh Kristen resmi. 
Sehingga ketahuan belangnya bahwa Allah maha tahu tidak tahu apa-apa mengenai Injil yang dipakai secara resmi.

1. Masalah penyaliban Isa
Q4.157-158 [157] dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. [158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ayat Quran diatas bercerita tentang perselisihan mengenai pembunuhan Isa 
(barangkali antara Yahudi dan Kristen). 
Tetapi cerita sebenarnya aneh, dan dikalangan Muslim sendiri tidak sepakat, kenapa Tuhan harus “menyamarkan “ Isa, dan mengelabui banyak orang, tujuannya apa??? 
Tapi mungkin saja Muhammad dapat pengetahuan dari kaum Gnostik. 
Meski aliran Gnostik sendiri hampir semuanya lenyap pada awal abad ke 4, tapi masih ada sisa-sisa pengajaran terutama melalui Manicheism. 

Beberapa kutipan dari kitab-kitab Gnostik
Dalam ‘Second Treatise of the Great Seth’, tertulis demikian :
Yesus berkata, ‘ Aku tidak mati pada kenyataannya tetapi hanya kelihatannya,,,Mereka yang salah dan buta melihat aku; mereka menghukum aku. Adalah orang lain, ayah mereka, yang minum cuka dan empedu, bukan aku. Mereka menyerang aku dengan buluh ; itu adalah orang lain, Simon, yang memanggul salib di pundaknya. 
Aku bergembira dalam ketinggian diatas semuanya. 
Dan Aku tertawa atas kebodohan mereka.

Dan menurut Wahyu kepada Petrus (100-200 M): 
‘Dia yang engkau lihat di atas pohon sedang bergembira dan tertawa, adalah Yesus yang hidup. Tetapi seseorang yang tangan dan kaki mereka paku adalah bagian dari daging yang adalah pengganti untuk dipermalukan, satu orang yang mirip dengannya..
Menurut Kristen Gnostik, Yesus sebenarnya tidak disalibkan, mati dan menderita, tetapi telah disamarkan. 
Ini adalah penyesuaian dengan konsep Gnostik, bahwa Yesus yang ilahi (satu aeon yang berasal Bapa /cahaya) tidak mungkin menderita, kerena penderitaan berasal dari kegelapan dan Yesus tidak tercampur dan tercemar dengan kegelapan, oleh kerena itu tidak mungkin menderita. 
Tapi ketika teori ini dimasukkan dalam Quran menjadi aneh dan membingungkan…?

2. Maria (Siti maryam) dan pohon Kurma
Surah Maryam (Q.19)…………………………………….. [23] Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. [24] Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. [25] Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. [26] Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusia pun pada hari ini”.

Sumber Kristen : 
Gospel of the Birth of Mary (abad ke 6) 
Pasal 20 : Mereka berjalan lewat 3 hari, sementara berjalan Maria merasa lelah oleh teriknya matahari gurun; dan melihat sebuah pohon Kurma. Maria mengajak Yusuf beristirahat dibawah pohon. Yusuf membimbingnya Maria duduk. Maria melihat ke daun korma, dan dilihatnya penuh dengan buah-buah. Yusuf berkata bahwa pohonnya tinggi. Melihat itu bayi Yesus segera memerintahkan pohon korma itu melengkung…………Setelah diambil buahnya, pohon itu siperintahkan lagi untuk tegak. Yesus juga memerintahkan pangkal pohon kurma terangkat, sehingga keluar mata air……..

3. Isa berbicara waktu diayunan. 
Surah Maryam …………………………………………… [29] maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?” [30] Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberikuAl Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.

Sumber Kristen abad ke 5-6 :
1. Kami temukan (1) apa yang disebut dalam buku Jusuf sang Imam Besar, yang hidup sejaman kristus. Beberapa mengatakan bahwa dia adalah Kayafas. (2) Dia berkata bahwa Jesus berbicara, dan , sungguh, ketika Ia sedang berbaring di ayunan dan berkata kepada Maria ibuNya : Aku Jesus, Anak Allah dan Firmannya (KalimatNya), yang engkau lahirkan, seperti yang diumumkan malaikat Jibril pada engkau; dan Bapak Ku mengirimKu untuk keselamatan dunia……………………………..

4. Kanak-kanak Yesus membuat burung hidup dari tanah liat!! 
Al-Maaidah 5:110 (Ingatlah), ketika Allah mengatakan:”Hai ‘Isa putera Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada Ibumu diwaktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia diwaktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) diwaktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadiburung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) diwaktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) dikala kamumengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata:”Ini tidak lain sihir yang nyata”.

46. Kembali, pada suatu hari, Tuhan Yesus dengan kawan-kawannya pada sebuah aliran air, dan mereka kembali membuat danau-danau ikan kecil. Dan Tuhan Yesus membuat 12 burung pipit (sparrows), dan ia mengatur mereka di sekitar kolam ikanNya, tiga dimasing-masing sisi. Dan ini adalah hari Sabat. Oleh sebab itu seorang Yahudi, anak Hanan, muncul , dan melihat sedemikan sibuk, berkata dengan marah dan sangat geram : Kamu membuat bentuk dari tanah liat pada hari Sabat ? Dan dia berlari cepat, dan menghancurkan kolam-kolam bereka. Tetapi ketika Yesus menepukkan tanganNya diatas burung-burung yang Ia buat, mereka semua terbang dan berkicau……… 
Kisah ini juga terdapat dalam Injil Thomas masa kanak-kanak Yesus (abad ke 2) : http://www.earlychristianwritings.com/thomas.html

VII. KISAH PEMUDA-PEMUDA DALAM GUA 
Muhammad di tantang penduduk Mekkah, mengenai jumlah sekelompok orang di dalam gua, yang jumlahnya diperdebatkan. 
Lalu turun surah 18 yang cukup panjang.

Q18.9-24 [9] Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? [10] (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. [11] Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, [12] kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu). [13] Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; [14] dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”. [15] Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? 16] Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu. [17] Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. [18] Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka. 19] Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: “Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorang pun. [20] Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”. [20] Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”. [21] Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: “Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”. [22] Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya”. Katakanlah: “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka. [22] Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya”. Katakanlah: “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka. [23] Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi, [24] kecuali (dengan menyebut): “Insya-Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini”. [25] Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)

Kalau di baca maka ayat yang sangat panjang diatas lebih mirip omongan orang yang sedang stress. Kalau tidak tahu konteksnya maka ayat di atas sangat susuah dimengerti. 
Kata-katanya diulang-ulang yang sebenarnya kalo mau bisa diringkas menjadi beberapa kalimat saja. Tapi yang lebih parah, kelihatannya Allah manganggap legenda popular dijaman Muhammad ini sebagai fakta sejarah. Urban legend itu kelihatannya tidak lain cerita Seven Sleeper of Ephesus yang berasal dari abad ke 6 dan merupakan dongeng popular dikalangan Kristen Syria (Orthodox Syria) sampai sekarang.

Bandingkan dengan cerita asli Kisah Seven Sleeper
Pada jaman rejim Decius (Roma -201-251 Masehi) di kota Efesus, kuil-kuil berhala dibangun. Para penduduk berbondong-bondong mempersembahkan korban di kuil itu, dan meninggalkan imannya. Tujuh orang Kristen keturunan bangsawan (menurut versi Barat bernama : Maximian, Malchus, Marcian, John, Denis, Serapion, and Constantine; versi Timur bernama : Maximilian, Jamblichus, Martin, John, Dionysius, Antonius, and Constantine) yang mengurung g ri dalam rumah kemudian ditangkap dan dibawa ke kaisar. Kaisar Decius hendak keluar kota untuk sesuatu hal, maka kaisar menangguhkan hukuman sampai ia kembali. Ke tujuh orang itu memberikan seluruh hartanya kepada orang miskin dan melarikan diri ke gua di bukir Celion. Tiap hari salah satu dari ke 7 orang itu kembali ke kota membeli makanan. Suatu hari salah satunya mengetahui bahwa mereka sedang diburu. Kembali ke gua ia menceritakan semuanya pada yang lainnya, dan merekapun menangis dan berdoa. Kemudian Tuhan membuat mereka tertidur. Ketika kaisar mengetahui tempat persembunyian mereka, segera menembok lubang gua itu. Waktu berlalu dan ketika kaisar Theodosius II (408–450) yang Kristen berkuasa, ia berkabung kerena ia dan rakyatnya telah tidak percaya lagi akan kebangkitan orang mati. Kemudian penduduk Efesus mendapat ide untuk membangun semacam tempat mengurung diri di bukit Celion. Ketka didapati gua di tembok, penduduk segera membongkar tembok itu dan mendengar suara gaduh, ketujuh orang yang sedang tidurpun bangun…………….! Mengikuti penanggalan dari cerita ini, pemuda itu tertidur selama kira-kira 200 tahun………..Sementara jumlahnya ada 2 versi yaitu 7 orang atau 8 orang.

Seven Sleeper reference
Perayaannya menurut Orthodox tgl 23 Oktober dan 27 July menurut Katholik Roma.
___________________________

0 comments: