Translate

Sumber-Sumber Al Qur'an part.III

DONGENG DONGENG DLAM ISLAM PART III 
PADA SEBUAH ANALISA

XV. SUKA CITA DAN DUKA CITA ADAM DI SURGA.
Dalam SURAH 17, Al Asra’ ayat 1, kita membaca sebuah pesan ringkas cerita perjalanan mistik Muhammad ke surga, yang menduduki tempat yang sangat meluas dalam tradisi Muslim:
[1] Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Selanjutnya dalam Mishkatu’l Masabih diceritakan sebuah pemandangan yang ia lihat ketika memasuki langit (sorga) yang terbawah dari 7 langit :

“Dan ketika dia membukakan untuk kami langit terbawah, lihatlah ! seorang manusia duduk : di tangan kanannya sosok-sosok hitam, dan di tangan kirinya sosok-sosok hitam. Ketika dia melirik ke arah sisi kanannya dia tertawa, dan ketika dia melirik ke arah ke sisi kirinya , dia menangis,…..Aku berkata pada Jibril, ‘Siapakan dia ?’ Dia berkata, ini adalah Adam, dan sosok-sosok hitam pada tangan kanan dan pada tangan kirinya adalah jiwa-jiwa dari anak-anaknya; dan mereka yang ada dikanan adalah para penghuni Firdaus, dan sosok-sosok hitam yang ada di tangan kirinya adalah penghuni Neraka. Oleh kerena itu ketika ia melihat ke kanan ia tertawa, dan ketika ia melihat ke kiri ia menangis.’”

Tradisi ini dapat dilacak kembali ke buku Apokrip yang berjudul “Testament of Abraham ”, seperti yang dikutip di bawah ini :
Michael memutar Kereta dan membawa Abraham ke arah Timur, pada gerbang Surga pertama. Dan Abraham melihat dua jalan ; satu jalan lurus dan sempit dan yang lain lebar dan luas; dan di sana ia melihat 2 gerbang, satu gerbang lebar, sesuai dengan jalan lebar, dan satunya lagi sesuai dengan jalan yang sempit. Dan di luar 2 gerbang itu aku melihat seorang manusia di atas sebuah tahta diselumuti emas, dan penampilan orang itu sangat angker bagaikan Tuhan. Dan aku melihat banyak jiwa dihalau oleh malaikat-malaikat dan digiring lewat jalan yang lebar; dan aku lihat jiwa-jiwa yang lain, beberapa , dan mereka di angkat oleh para malaikat melewati gerbang aempit. Dan ketika orang laki-laki yang sangat menakjubkan yang duduk di tahta melihat sedikit yang memasuki gerbang sempit tetapi banyak yang masuk melalui gerbang lebar, tiba-tiba orang menakjubkan itu memegang setengah rambut kepalanya dan sebelah jenggotnya dan melemparkan dirinya dari tahta ke tanah,menangis dan meratap. Dan ketika dia melihat banyak jiwa masuk lewat gerbang sempit, maka dia akan bangkit dari tanah dan duduk di atas tahta dalam kegirangan yang besar, gembira dan bersuka ria. Abraham bertanya pada tetua utama (malaikat Michael), “Tuanku tetua utama, siapakah sesungguhnya orang menakjubkan yang dihiasi dengan begitu mulia, dan siapa pada satu saat menangis dan meratap, tapi dilain waktu gembira dan senang?’ Yang tanpa tubuh menjawab,’Itu adalah Adam, orang yang diciptakan pertama kali, yang dalam kemuliaan, dan dia melihat dunia, sejak semuanya berasal dari dia; dan ketika dia melihat banyak jiwa masuk ke gerbang sempit, maka dia naik dan duduk di tahtanya, senang dan bersuka ria dalam kegembiraan, kerena gerbang sempit adalah yang membimbimg pada hidup, dan siapa yang masuk lewat gerbang ini menuju Firdaus: ………………Dan ketika ia melihat banyak orang melewati gerbang lebar maka ia akan mernggut rambut kepalanya dan melemparkan diri ke tanah. Kerena gerbang yang lebar disediakan untuk pada pendosa, yang akan membimbing pada kehancuran dan hukuman kekal.’”

Testament of Abraham juga dapat dilihat di sini : http://www.pseudepigrapha.com/pseudepigrapha/1007.htm

XVI. YA’JUJ wa MAKJUJ 
Q18.92-95 [92] Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). [93] Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. [94] Mereka berkata: “Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Makjuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” [95] Zulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,………………..

Ya’juj dan Makjuj, dalam Bibel disebut Gog dan Magog. 
Dalam Bibel Gog dan Magog ditemukan dalam Kitab Kejadian 10:1-2 dan Yehezkiel 38. Dalam Yehezkiel 38 Gog adalah nama orang dan Magog adalah tempat asalnya. 
Tapi dalam Yehezkiel 38:5-9, Gog direpresentasikan sebagai kekuatan Persia yang kemudian menjajah Israel. Namun kemudian dalam tulisan-tulisan pseudogripha Gog dan Magog menjadi representasi sepasang kekuatan jahat yang berasal dari Iblis. 
Dalam Kitab wahyu (Yohannes), Gog dan Magog disebut sebagai kekuatan jahat yang akan muncul di hari Kiamat sesudah Iblis dilepaskan dari penjara 1000 tahun. 

Demikian juga dalam tafsiran Muslim : 
Q21.96-97 [96] Hingga apabila dibukakan (tembok) Yakjuj dan Makjuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. [97] Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang lalim”

Lalu, apa hubungannya Gog dan Magog dengan cerita Aleksander ? 
Cerita Aleksander dengan Gog dan Magog berasal dari dongeng-dongeng (Kristen) rakyat Syria, yang kemudian disatukan dan dihimpun dengan berbagai cerita lainnya dalam sebuah buku yang bernama Romance Alexander. Kemungkinan cerita itu sampai pada Muhammad dari Kristen Syria, (mis. sermon & homili Mar Jacob Serug pada abad ke 6), yang kemudian muncul dalam Quran sebagai “wahyu Tuhan”.

Kutipan Encyclopedia Britannica 2006 -offline, mengenai Romance Alexander :
Sumber utama dari seluruh literarure Roman Aleksander adalah epik rakyat yang ditulis dalam bahasa Yunani oleh orang Mesir hellenis selama abad ke 2 Masehi.Terjemahan-tercemahan dan salinan-salinan yang selamat memungkinkan dibuat rekonstruksi. Ini adalah gambaran Aleksander sebagai pahlawan messianic nasional, anak seorang raja sihir Mesir dengan istri Philip II dari Makedonia. Sihir dan keajaiban menjadi bagian mewarnai epik, sebagai contoh, pertemuannya dengan para Amazon di India. Dalam kisah-kisah kemudian, bagaimanapun, keajaiban dan anekdot-anekdot aneh mendominasi dan secara bertahap mengaburkan ciri-ciri historisnya. Episode-episode tambahan dimasukan pada versi asli, seringkali melalui “surat-surat” yang tampaknya seperti ditulis oleh atau untuk Aleksander, dan sebuah legenda tersendiri mengenai tangkapannya akan penduduk liar Gog dan Magog disatukan dari beberapa versi bahasa daerah. Sebuah cerita legenda Aleksander terdapat dalam sebuah terjemahan Inggris abad 9 sejarah dunia Orosiud . ……………………………………………………………………Dongeng-dongeng Aleksander versi Timur mengenai Gog dan Magog termaktub dalam Quran.

Kutipan manuskrip cerita Alexander versi Syria (abad ke 6 AD): 
Aleksander berkata pada mereka, “Berapa jauh gunung dlturuni dari arah itu?’ Mereka menjawab, ‘Gunung ini menyambung tanpa sebuah celah, melewati laut Beth-Katraye, dan berlanjut sampai ujung luar Persia dekan India..’ Aleksander berkata. ‘Gunung ini lebih tinggi dan menakutkan dari semua gunung yang pernah kulihat.’ Sang orang tua, penduduk setempat, berkata pada raja,’Ya, yang Mulia. Tuanku Raja, tidak ada seorangpun baik kami, moyang kami, yang dapat malaluinya, kerena ini adalah batas yang Tuhan buat antara bangsa kami dan bangsa di baliknya.’ Aleksander berkata, ’Siapakah bangsa itu?.’ Penduduk setempat berkata,’Itu adalah bangsa Hun,’ Dia berkata pada mereka,’Siapakah rajanya?’ Si orang tua menjawab, ‘Gog dan Magog dan Nawal raja-raja dari anak-anak Japhet……Lihat Bibel Kej 10: 1-2.
Selanjutnya dikisahkan Aleksander membuat pintu gerbang raksasa dari tembaga di celah antara 2 gunung dan ditutupnya, supaya orang-orang Hun tidak menyerbu dan membuat kerusakan……………..

XVII AL LAUH AL MAHFUZ 
Menurut Islam Quran (juga Injil, Mazmur/Zabur dan Taurat ) adalah foto copy kitab surgawi yang tertulis pada tablet-tablet batu (lauh/Loh).

Q85.21-22 [21] Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur’an yang mulia, [22] yang (tersimpan) dalam Lawhmahfuz (guarded tablet). Q15.9 Kami, tanpa keraguan, menurunkan Wahyu, dan kami dengan sungguh-sungguh menjaganya . .

Menurut kepercayaan Muslim, Lempengan Surgawi /Yang Terpelihara (al-lauh-al-mahfuz) berjumlah 104 bagian : -100 yang ditarik kembali : 10 kepada Adam. 50 kepada Seth, 30 kepada Idris, 10 kepada Ibrahim - 1 kepada Musa (Taurat) - 1 kepada Daud (Zabur/Mazmur) - 1 kepada Isa (Injil) - 1 kepada Muhammad (Al Quran)

Taurat, Zabur, dan Injil sudah “dipalsukan”. Meskipun demikian tidak ditarik kembali sebab mempunyai fungsi memprediksi (?) kedatangan Muhammad. (as-Saff 61:6 )

Dalam surah Al Anbiya, 105 Tuhan juga menulis di Zabur (Mazmur) yang referencenya adalah Mazm 37 : 11, 29 .Mazmur 37 adalah kidung yang ditulis oleh Daud, tapi secara aneh diklaim Quran sebagai sebagai tulisan tangan Tuhan di atas lempengan batu seperti 10 perintah Tuhan.

Penjelasan rinci mengenai tablet ada dalam Qisasu’l Anbiya (pp3,4) : Di bawah tahtanya Tuhan menciptakan mutiara, dan dari mutiara diciptakan tablet, tinggi 700 tahun perjalanan dan lebar 300 tahun perjalanan. Disekelilingnya dihiasai batu ruby, melalui kekuatan Allah yang maha tinggi. Kemudian datang pada Kalam perintah ,’Menulislah engkau pengetahuanKu dalam ciptaanKu, dan yang segala yang ada sampai hari Kebangkitan’. ………………..
Ide mengenai Lempengan Surgawi berasal dari Yahudi. Dalam Bibel dikatakan Musa mendapatkan 10 Perintah Tuhan yang ditulis pada sepasang tablet (lempengan ) batu, dan memerintahkan Musa untuk menjaganya dalam Tabut kayu.

Ulangan 10.1 : Ba`et hahiy’ ‘amar Yahweh ‘elay, Pcal- lkashney- luwchot ‘baniym kari’shoniym wa`aleh ‘elayhaharah. W`asiyta lka ‘rown `ets.
Pada waktu itu berfirmanlah Yahweh kepadku :’Pahatlah dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula, nailah ke atas gunung kepada ku dan buatlah sebuah tabut dari kayu.

Perhatikan kata tablet di sini adalah luwch itu sama /mirip dengan lawh (al-lawh) atau Loh dalam bahasa Arab.
Dikemudian hari berkembang dalam pemikiran Yahudi, tidak hanya 10 perintah saja tapi seluruh isi literature Judaism berasal dari lempengan batu, yang tentu saja aslinya ada di Surga. Dan pemikiran para rabbi Yahudi inilah yang kemudian di adopsi oleh Muhammad, sehingga Injil. Mazmur, Taurat, Quran bahkan suhuf-suhuf Ibrahim (Testement Abraham ?) 
berasal dari tulisan ilahi diatas lempengan surgawi.

Untuk mengetahui lebih mendetail, dalam pemikiran orang Yahudi mengenai tablet Musa itu, kita dapat melihat ke Tract Berakhoth folio 5 a : R Simeon b Laqish berkata,’ Apa arti dari ayat ini, “Dan aku akan memberimu lempengan-lempengan batu, dan hukum dan perintah yang Aku tuliskan ; yang akan engkau ajarkan pada mereka ?” (Keluaran 24:12) ‘Lempengan-lempengan batu’ : adalah sepuluh perintah; ’hukum’: kelima kitab Musa ; ‘perintah’ : yang adalah Misnah ‘yang Aku tulis’ : adalah Nabi-nabi dan Kitab-kitab: ‘yang engkau ajarkan pada mereka’ : adalah Gemara. Ajaran ini semua yang mereka terima dari Musa digunung Sinai.

Pada masa kini, tidak ada seorang Yahudi pun yang terpelajar yang mempercayai hal itu, kerena semua tahu Misnah dan Gemara di susun pada abad ke 3 dan ke 5 Masehi. Tapi bagi Muslim hal itu tidak boleh diregukan kerena tertulis di Quran, padahal tidak ada yang namanya Kitab Injil maupun Zabur yang seperti digambatkan Quran (ditulis oleh Allah sendiri)…
Sebenarnya hukum yang tertulis pada batu (stella) sebenarnya merupakan kebiasaan dari orang-orang pada jaman dulu, seperti juga hukum Hammurabi yang juga tertulis pada batu stela , masa Allah yang menciptakan segala sesuatu itu demikian primitip menulis hukum, pada stela batu?

Link Tract Berakhoth : 


XVIII ANAK LEMBU EMAS YANG BERSUARA (MELENGUH). 
Q20.88 [88] kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lubang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: “Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa”. Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan? Q7.88 [147] Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan. [148] Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang lalim.

Dalam ayat surah 7 dan diulangi dalam surah 20 (sebagaimana kebiasaan Quran menulang-ulang cerita), dikatakan bahwa anak sapi itu dapat melenguh (say moo) tapi tidak bisa bicara. Jadi Quran setuju bahwa anak sapi emas (sebagimana juga anak sapi benaran) bisa melenguh tapi tidak bisa berbicara….! Tapi meskipun cuman melenguh, bagaimana itu bisa terjadi ? Seperti cerita Pinokio aja.

Sumber legenda itu sebenarnya mungkin berasal dari Yahudi, seperti yang tertulis dalam Pirqey Rabbi Elizer 45, “ Dan anak sapi ini melenguh, dan seluruh Israel melihatnya. Rabbi Yehudah berkata bahwa Sammael (dalam Quran dikelirukan dengan Samiri atau orang Samaritan yang belum ada pada jaman Musa )bersembunyi dalam ruangan dalamnya, dan melenguh supaya dapat menipu orang Israel.”

Dalam sumber Yahudi itu, anak sapi bisa melenguh, kerena Sammael bersembunyi dalam ruang dalamnya, tapi Muhammad menafsirkan cerita itu secara harfiah, sehingga munculah cerita anak sapi bisa melenguh tapi tidak bisa bicara…

Pirqey (chapters) Rabbi Elizer adalah koleksi Haggadic (dongeng) yang disusun pada awal abad ke 9 Masehi, oleh penulis yang tidak dikenal yang menganggapnya berasal dari Rabbi Eliezer ben Hyrcanus awal abad ke 2 Masehi. Sebagaimana diketahui dongeng-dongeng Yahudi banyak yang berasal dari tradisi oral, yang kemudian dibukukan. Tapi muslim biasanya menyanggah masalah contekan Quran ini dengan menunjukan tanggal kompilasi Pirkey Rabbi Elizer yaitu abad ke 9 sementara Quran ditulis sebelumnya; bahkan malah membalikkan cerita dengan teori Yahudi “mencontek” Quran.

Tapi bagaimanapun cerita anak sapi bisa melenguh (meskipun tidak bisa bicara) adalah isapan jempol Quran, yang lebih mungkin lebih masuk akal bila berasal dari salah interpretasi Muhammad (sebagaiman seringkali terjadi) mengenai suatu dongeng Yahudi yang didengarnya, dan diartikannya secara harfiah.

Link Pirqey Rabbi Elizer (belum ada terjemahan Inggris). http://www.usc.edu/dept/huc-la/pre-proj … e0445a.jpg

XIX AL-MASIH AD-DAJJAL. DAJJAL, meskipun tidak disebut dalam Quran, tetapi merupakan sebutan yang populer dikalangan muslim. Biasanya menunjuk ke Iblis seperti yang diriwayatkan dalam hadis-hadis. Salah satu alasan muslim berkeinginan menyerang seluruh kafir kerena mereka percaya bahwa kafir (terutama Barat dan Israel) digerakan oleh Dajjal untuk menekan dunia Islam, Dajjal inilah yang kemudian katanya akan muncul di akhir jaman.

Al-Masih berarti Mesias atau Kristus (yang diurapi), sementara Dajjal berarti penipu atau pembohong/pemalsu. Jadi Al-Masih Ad-Dajjal artinya Mesias Palsu. Penyusun Qanus berkata bahwa paling sedikit ada limapuluh pertimbangan yang menunjuk kenapa dipanggil Al-masih. Beberapa berkata kerena ia matanya akan disentuh (masah) dan dibutakan, yang lain berpendapat kata itu berasal dari masikh, artinya seorang “monster”.

Tapi kelihatannya Muhammad mengambil alih istilah itu dari Kristen Syriac dan barangkali secara tidak langsung dari Zoroastrianism . Kristen Syriac menyebut Iblis sebagai “dajal” yaitu penipu (Liar) dan akan muncul di hari kiamat. Istilah itu didasarkan pada Bibel Perjanjian Baru mengenai akan munculnya Mesias-Mesias palsu di hari kiamat. Dalam agama Pesia (Zorroaster) Ahariman (kekuatan gelap) juga disebut DRUJ (Pembohong) yang akan berperang melawan Ahura Madza (the wise Lord) dihari akhir.

Perhatikan kutipan hadis di bawah ini : Kutipan Hadis sahih Bukhari 4 no 553 : Diriwayatkan Ibn Umar : Suatu kali rasulullah berdiri di antara orang-orang, memuliakan dan memuji Allah sebagamana ia layak menerimanya dan kemudian menyebutkan Dajjal dan berkata, “ Aku mengingatkan engkau melawannya (Dajjal) dan tidak ada nabi kecuali memperingatkan bangsanya melawan dia. Tidak dapat disangkal, Nuh memperingatkan bangsanya melawan dia tetapi aku berkata kepadamu tentang sesuatu dimana tidak ada nabi menceritakan kepada bangsanya sebelum aku. Engkau perlu tahu bahwa ia (Dajjal) BERMATA SATU, dan ALLAH TIDAK BERMATA SATU.”

Kutipan Hadis sahih Bukhari 40 no 6931 : Diceritakan Hudhayfah ibn Usayd Ghifari : Rasulullah mendadak datang kepada kami saat sedang berdiskusi. Ia berkata : Apa yang sedang engkau perbincangkan ? Para sahabat berkata : kami sedang memperbincangkan tentang akhir jaman. Setelah itu ia berkata : Itu tidak akan datang sampai engkau melihat sepuluh tanda sebelumnya dan ia membuat sebuah petunjuk mengenai asap, Dajjal, binatang buas, TERBITNYA MATAHARI DARI BARAT, turunnya Isa anak Maryam, Gog dan Magog, runtuhnya bumi dalam tiga tempat, satu di Timur, satu di Barat dan satu di Arabia yang terakhir dimana api akan membakar keluar dari Yemen, dan akan menggiring manusia ke tempat berkumpulnya mereka.

Sahih Muslim 40 no 7034 : Diriwayatkan Anas ibn Malik : Rasulullah berkata : Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu Yahudi Isfhan yang mengenakan syal Persia.

Sunan Abu Da’ud 37 no 4306 : Rasulullah berkata : Aku telah menceritakan begitu banyak tentang Dajjal yang aku takut engkau tidak mengerti. Dajjal itu PENDEK, berambut seperti wool, berceker ayam, BERMATA SATU, SEBUAH MATANYA BUTA, tidak menonjol maupun melesak. Bila engkau dibingungkan tentang dia, ketahuilah bahwa TUHANMU TIDAK BERMATA SATU.

Dari kutipan hadis di atas, dapat disempulkan bahwa Muhammad mengartikan Dajjal sebagai penjelmaan Iblis yang berwujud menyeramkan : Pendek, Keriting, bermata satu sementara Tuhan (juga berwujud manusia) bermata langkap (dan ganteng ?).

Dalam beberapa riwayat dan hadist(mis: Muslim 40.6924) disebutkan bahwa pada akhir jaman Muslim akan menyerang Konstantinopel dan Roma dalam perang besar (Al-Malhamah Al-Kubrah) selama 6 bulan dan pada bulan yang ketujuh Dajjal akan muncul. Juga dalam Hadis sahih Bukhari (vol 3 no 106) disebutkan bahwa Dajjal bisa menghidupkan orang yang mati dan dilarang memasuki Medinah. Isa/Jesus juga disebutkan sebagai yang akan membunuh Dajjal dan akan menjadi Mahdinya Muslim melawan pengikutnya sendiri termasuk kegiatan anehnya membunuh babi !!.

Kisah mengenai Antichrist (Dajjal) sebenarnya berawal dari tiga sumber Yahudi : Ketuvim (mis Kitab Ezekiel), Midrash plus pengaruh mitos Persia dan Babylonia, yang bercerita mengenai munculnya kekuatan jahat di hari akhir melawan Israel yang direpresentasikan oleh Gog pangeran tanah Magog yang akan muncul di atas Zion.

Pada masa Makabean, orang-orang Yahudi yang merasa ada jurang antara Judaism dan filsafat kafir memunculkan ide mengenai keselamatan yang bersifat universal dan tidak hanya untuk Yahudi, dimana dunia yang korup digantikan dengan kerajaan Allah. Konsep ini juga merupakan salah satu tema dalam kekristenan. Istilah-istilah Mesiah palsu, Gog dan Magog, binatang buas, Roma, disebut dalam kitab-kitab perjanjian baru (mis Kitab Wahyu) dan sangat akrab di telinga orang-orang Nasrani.

Pada masa-masa kemudian pemahaman Antichrist lebih literal dan berfokus pada pengertian Antichrist sebagai “superhuman” yang merupakan pewujudan Setan, (seperti cerita-cerita dalam film fiksi horror) dengan sebutan beragam seperti Belial, Ahariman (Persia), Armilus(kata Aram untuk Romulus), Satan, Iblis, yang bertanduk dan bertuliskan huruf 666 dijidatnya (Muhammad menggambarkannya dengan mata satu dan tulisan Dajjal di keningnya !)

Meskipun kisah-kisah kemunculan itu mirip cerita Nasrani tapi jalan cerita sudah dipermak sedemikian rupa oleh Muhammad, sehingga muslim menjadi jagoannya sementara non muslim (termasuk Yahudi dan Nasrani) sebagai banditnya dan kota Jerusalem diganti dengan Mekkah dan Medinah. Meski kisah-kisah itu tidak tercantum dalam Quran(dimana sebenarnya muslim tidak bisa mengklaim sebagai wahyu Tuhan) melainkan hanya cerita fiksi horror dari mulut Muhammad , namun muslim sangat percaya sehingga mengilhami mereka untuk melakukan terror melawan kekuatan Dajjal.

———————————————————————– Cuplikan tulisan Aramic st Ephraim the Syrian (306 to 373) :

6. Saat akhir jaman datang, sang pembinasa dan PENDUSTA, yang mengerikan akan lahir dari suku Dan (salah satu suku Yahudi). Dia akan dikandung dari benih seorang pria dan seorang perawan yang paling hina, bergaul dengan roh jahat yang hina. 7……………….Oleh kerena itu ketika ia medapatkan kerajaan, ia memerintahkan kuil Tuhan dibangun kembali untuk dirinya sendiri, di Jerusalem ; yang sesudah masuk kedalamnya, dia akan duduk sebagai Tuhan dan memerintahkan untuk disembah oleh segala bangsa………………

———————————————————————– Dalam apokalips Persia, Iran akan dikuasai oleh kekuatan gelap Ahariman yang akan merenggut kemerdekaannya. ……..yaang berasal dari ras Kemarahan ?

Zand-i Vohuman Yasht 2.36 : 36. ‘Dan dalam jaman kekacauan (membingungkan), O Zartosht the Spitaman!— rejim Kemarahan dengan tombak kegeraman dan Iblis dengan rambut yang amburadul dari ras Kemarahan,—— http://www.avesta.org/mp/vohuman3.html

Penggambaran Dajjal dengan fisik menyeramkan barangkali pengaruh dari Hinduism yang kemudiaan menjadi tradisi Arab. Asura dalam Hindu adalah musuh Dewa-Dewa. Dalam kitab Ramayana setan-setan digambarkan dalam berbagai bentuk seperti tubuh kecil dan tangan-tangannya yang panjang, atau bermata satu atau bermata tiga, dsb. Dalam Mahabharata Vartika digambarkan mempunyai satu sayap, satu mata, dan satu kaki.

Link yang berkaitan : http://www.jewishencyclopedia.com/view. … 7&letter=A Kitab Wahyu kepada Yohannes: http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=66

XX KISAH SITI MARYAM dan ZAKARIYA. Dalam kisah ini secara eksplisit Quran mengatakan Muhammad mendapatkannya dari “berita gaib”. Oleh kerena itu perlu diuji apakah memang berasal dari berita gaib. Q3.33-37 [33] Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), [34] (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (keturunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [35] (Ingatlah), ketika istri Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. [36] Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.” [37] Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab

Cerita ini kelihatannya bersumber pada Injil apokrip Protevangelium of James . Dalam tulisan itu diceritakan mengenai Yoakhim (tapi dalam Quran bernama Imran bapaknya Harun dan Musa) yang pergi ke padang gurun berpuasa kerena tidak punya keturunan. Lalu Anna istrinya terus meratap dan berdoa, sehingga akhirnya Tuhan mendengar doanya. Dan Annapun menazarkan anak yang akan lahir itu kepada Tuhan. Ketika akhirnya Maryam lahir, pada umur 2 tahun mereka membawanya ke kuil Yerusalem. Dalam Kuil Maryam mendapat makanan dari malaikat.

Kutipan Protevangelium of Jamaes : PJ 4.1 1. Dan lihatlah seorang malaikat Tuhan datang, berkata kepadanya : Anna, Anna, Tuhan telah mendengar doa mu, dan engkau akan mengandung dan melahirkan, dan benih mu akan dibicarakan di seluruh dunia. Dan Anna berkata : Dalam Tuhan Allah ku yang hidup, bila aku melahirkan baik lelaki maupun perempuan, aku akan membawanya sebagai nazar untuk Tuhan Allahku. Dan ia akan malayani Tuhan (di kuil ) seumur hidupnya. PJ 8.1b 1.b. Dan Maria di dalam kuil Tuhan bagaikan merpati yang dipelihara :dan dia menerima makanan dari tangan seorang malaikat. Q3.38-41 [38]. Di sanalah Zakariya berdo’a kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a”. [39]. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh”. [40]. Zakariya berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?”. Berfirman Allah: “Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya”. [41]. Berkata Zakariya: “Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)”. Allah berfirman: “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari”.

Cerita kemudian melompat pada kisah Zakariya. Terlihat bahwa susunan cerita dalam ayat ini kacau. Nama Zakaria tahu-tahu muncul dan menjadi pemelihara Maryam.Dalam Quran kelihatannya Maryam masih kecil ketika Yahya lahir, padahal dalam Injil Lukas ketika istri Zakharia mengandung, Maryam juga sedang mengandung. Dalam versi Quran Zakariya hanya bisu selama 3 hari, dan sepertinya Muhammad dikacaukan dengan cerita butanya Saul selama 3 hari.

Quran kemudian menyebut cerita Maryam dan Zacharia itu sebagai “berita Gaib” menyebutkan tentang peristiwa buang undi untuk menentukan siapa yang memlihara Maryam.

Q3.44 [44] Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.

Kutipan Protevangelium of Jamaes 8.1-3 dan 9.1 : PJ 8.2-3 2 Dan ketika di berumur 12 tahun, disana ada majelis imam, berkata : Lihatlah Maria berumur 12 tahun dalam Kuil Tuhan. Apa yang akan kita lakukan dengannya ? Kalau-kalau ia mengotori altar Tuhan. Dan mereka berkata pada imam besar : Engkau menghadap altar Tuhan. Masuk dan berdoa mengenainya : Dan apapun yang Tuhan wahyukan padamu akan kami ikuti. 3. Dan imam besar mengambil jubahnya kebesarannya dengan duabelas lonceng dan masuk ke ruang maha kudus dan berdoa mengenainya (Maria). Dan lihatlah, seorang malaikat tampil dan berkata padanya : Zacharias pergilah dan kumpulkan para duda , dan biarkan mereka membawa tiap orangnya sebuah tongkat (rod) , dan kepada siapa Tuhan memberi tanda, ia akan menjadi istrinya. Dan para pewarta pergi keseluruh negeri Judea, dan terompet Tuhan dibunyikan, dan orang-orang berlarian ke tempat itu. PJ 9.1 1. Dan Yusuf melemparkan kapaknya dan lari untuk bergabung dengan mereka, dan ketika mereka dikumpulkan bersama ke imam besar dan membawa tongkat-tongkat mereka. Dan ia mengambil tongkat-tongkat mereka semua dan masuk ke kuil berdoa. Dan ketika ia selesai berdoa dia mengambil tongkat-tongkat itu dan keluar dan mengembalikannya kepada mereka : tetapi tidak ada tanda atas mereka. Tetapi Yusuf menerima tongkat yang terakhir: dan lihatlah, seekor burung merpati turun ke tongkatdan terbang diatas manik-manik Yusuf. Dan imam berkata pada Yusuf : Kepada mu jatuh pilihan untuk membawa perawan Tuhan dan menjaganya demi dirimu.

Pada bagian akhir PJ 9.1 disebutkan tugas Yusuf sebagai suami menjaga Maryam.

Protevangelium of Jamaes adalah kitab apokrip Kristen yang berasal dari abad ke 2 M. Penulis PJ banyak melakukan kesalahan yang berkaitan dengan prosedur di Kuil Yerusalem. Juga kesalahan sejarah dengan menyebut Zakharia sebagai Imam Besar. Disamping itu isinya dipenuhi peristiwa-peristiwa ajaib yang berlebihan dan dalam kisah ini Mayam terlihat sebagai orang penting, padahal kenyataannya Yahudi menyebut Maryam sebagai penzinah.

Namun Quran lebih kacau lagi kerena tidak saja buta terhadap keadaan Kuil Yerusalam , tetapi juga ceritanya tanpa kronologis dan melompat-lompat. Quran juga mengacaukan Zakharia ayah Yahya Pembatis dengan nabi Zakharia yang hidup 5 abad sebelumnya serta menyamakan nama ayah Maryam dengan ayah Musa yang juga saudara Miryam (nabiyah) yaitu Amran.?? Serta memasukkan ibadah jahillyah di kabah yaitu mengundi dengan menggunakan anak panah (di depan berhala Hubal) . Jadi ini berita gaib atau berita jadi-jadian ?

Link Protevangelium of Jamaes : http://www.earlychristianwritings.com/infancyjames.html

XXI TUJUH GERBANG NERAKA. Q15 : 34-45 [44] Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.

Pembagian neraka menurut Islam kemudian berdasarkan Quran sbb : 1. Jahannam, api pencucian untuk Muslim. 2. Ladlo, untuk memanggang orang-orang Nasrani. 3. Al Hutamah, untuk orang Yahudi. 4. Sa’ir (Q4.11) untuk orang Sabiin 6. Saqar untuk Zoroasterian 6. Al-Jahim (Q2.113), untuk penyembah berhala. 7. Hawiyah, lubang tanpa dasar untuk mundfiqun (bermuka dua).

Neraka terdiri dari 7 area dengan tujuh gerbang terdapat dalam tulisan apocalypse of Moses, salah satu literature judaism yang menceritakan kisah isapan jempol mengenai Miraj Musa ke 7 lapis langit. Juga terdapat dalam Zohar maupun Midrash.

Contoh kutipan dari : http://www.sacred-texts.com/journals/jras/1893-15.htm

Neraka. (Baraita de Massechet Gehinom: in Hesed le-Abraham of Abr. Azulai in: Yalkut-ha-roim, Warsaw, 1858, f. 85, sqq. Cf. Midrash Kônen, l.c. f. 3b-4a. Shebet Mussar, ch. 26, f. 84a.) 1. Kami baca dalam Baraita Ciptaan : “ Di bawah bumi adalah Tehom dibawah tehom adalah Bohu, dibawah Bohu adalah Yam, di bawah Yam adalah Mayim, dibawah Mayim adalah Arka, dan di sana, Sheol, Abadon, Beer Shadat, Tit-hayven, Shaare Mavet, Sharee Tzalmavet, dan Gehinom. Di sini para pendosa dan malaikat-malaikat penghancur menguasai mereka. Di sana kegelapan tebal seperti dinding kota, dan penghukuman yang sangat berat dan pahit untuk para pendosa ditetapkan., dan dikatakan : “ Si Jahat akan ditempatkan pada kesunyian dalam kegelapan.” 2. Lapisan yang paling teratas adalah Sheol. Tingginya 300 tahun perjalanan; lebar 300 tahun perjalanan; dan panjang 300 tahun perjalanan. Bagian ke dua adalah eer Shahat, sama tinggi, lebar dan panjang. Ketiga adalah Tit-Hayaven dengan ukuran yang sama. Ke empat adalah Shaare Mavet dengan ukuran yang sama. Ke lima Abadon dengan ukuran yang sama. Ke enam Shaare Tzalmavet dengan ukuran yang sama. Ke tujuh Gehinom dengan ukuran yang sama. Itu membuat seluruhnya panjang neraka 6300 tahun perjalanan.”

Tujuh gerbang neraka di kenal juga dalam mithos Sumeria mengenai perjalanan Dewi Ishtar menuju Alam Kubur.

When the seventh gate he had made her enter, He stripped and took away the breechcloth round her body. “Why, O gatekeeper, didst thou take the breechcloth round my body?” “Enter, my lady, thus are the rules of the Mistress of the Underworld.”

As soon as Ishtar had descended to the Land of No Return, Ereshkigal saw her and burst out at her presence. Ishtar, unreflecting, flew at her. Ereshkigal opened her mouth to speak,

XXII MUHAMMAD DAN SARANG LABAH-LABAH. Meskipun dongeng ini bukan dongeng Quran, tapi kisah ini popular dikalangan Muslim. Bahkan sebagian Muslim percaya peristiwa itu terjadi, dan menjadikannya salah satu bukti mukjizat Muhammad.

Ketika Muhammad hendak menuju Medinah dan menghindari kejaran penduduk Mekkah, mereka (Muhammad dan Abu Bakr), memananjat lereng karang ke gua dekat Mekkah. Mereka penuh debu lelah dan haus. Abu Bakr, berganti-ganti marah dan takut. Dia tidak percaya Rasulullah akan bersembunyi seperti ini. Dia meminta pertolongan Allah, Muhammad menjamin Allah akan mendengar.

Menjelang senja, mereka mencapai gua, tetapi mereka mendengar bunyi sepatu kuda musuh-musuh mereka dibelakang. Apa yang dapat mereka lakukan ? Abu Bakr mulai putus asa. “Apa yang harus kita lakukan?” katanya, “kita cuman berdua ?” Muhammad mendorong dia ke dalam gua. “Engkau salah,” dia berkata. “Kita bertiga.”

Langkah kaki terdengar di mulut gua. Kemudian sebuah suara terdengar.” Mereka tidak di sini. Lubang gua ini ditutupi oleh sarang laba-laba . Tidak ada seorangpun di sini sejak Muhammad lahir.” Mereka mendengar suara orang pergi menjauh, suara sepatu kudapun terdengar makin samar.

Ketika mereka membuka matanya, gua tidak sama seperti semula. Seluruh lubang masuk ditutupi sarang laba-laba yang indah dan sebuah cabang pohon rendah dengan seekor merpati bersarang . Apa yang terjadi kata Abu Bakr, Muhammadpun tersenyum..

Dongeng yang serupa sebenarnya terdapat juga dalam dongeng-dongeng Yahudi, seperti kisah dibawah ini :

Ketika Raja Daud masih kanak-kanak, ia sedang mengembalakan domba-domba ayahnya, dia selalu menemukan sarang labah-labah merentang diantara cabang-cabang pohon dan gemerlap oleh cahaya matahari. Daud bertanya kepada Tuhan : ” Mengapa, O Pencipta alam semesta engkau membuat laba-laba ? Engkau bahkan tidak dapat menggunakan sarangnya sebagai pakaian ! “ Ruhanpun menjawab Daud, “ Suatu hari akan datang ketika engkau membutuhkan karya ciptaan ini ? Maka engkau akan berterima kasih padaku.”

Sesudah dewasa, dikisahkan pada suatu kesempatan ketika dikejar-kejar tentara Saul, Daud menjelang petang menyembunyikan dirinya dalam gua Adullam, dan sesudah dia memasuki gua tiba-tiba seekor laba-laba memintal sarang diseluruh lubang gua. Para pemburunya melawatinya, tetapi berpikir bahwa tidak ada orang yang dapat memasuki gua dengan sarang laba-laba tanpa merusakkannya, merekapun meneruskan perjalanannya. Maka kerena seekor laba-laba Daud berhasil selamat. Daud pun mengerti bahwa Tuhan bijaksana dan berterima kasih kerena menciptakan semua ciptaan, yang pasti ada manfaatnya.

Kisah itu terdapat dalam Midrash AlphaBeth Ben Sira, yang dibukukan pada pertengahan abad ke 8 Masehi, tapi kisahnya dalam tradisi oral mungkin sudah ada jauh sebelum dibukukan.

Beberapa kisah lainnya mengenai serangga dan raja Daud bisa dilihat : http://www.sacred-texts.com/jud/pol/pol44.htm

XXIII ABRAHAM DILEMPAR KE API OLEH NAMRUD. (Lanjutan kisah IBRAHIM MENGHANCURKAN BERHALA)

Kisah ini merupakan lanjutan dari kisah Ibrahim menghancurkan berhala, yaitu Q12.65 dan sebelumnya. Q21.66-71 [66] Ibrahim berkata: “Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada kamu?” [67] Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami? [68] Mereka berkata: “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak”. [69] Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”. [70] mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. [71] Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Lut ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. Q37.97-98 [97] Mereka berkata: “Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu”. [98] Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina. [99] Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Q2.258 [258] Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat (Namrud) Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” orang itu berkata: “Saya dapat menghidupkan dan mematikan”. Ibrahim berkata: “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,” lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim

Genesis Rabbah : Dan Haran meninggal di depan Ayahnya Terah. R Hiyya berkata : Terah adalah pembuat berhala. Dia sutau ketika pergi ke suatu tempat dan meninggalkan Ibrahim untuk menjual berhala itu di tempatnya. Seorang laki-laki datang dan ingin membeli satu. ‘Berapa umurmu ?’ Ibrahim bertanya padanya.’Lima puluh tahun’ jawabnya ‘Celaka orang itu’. ‘Engkau berumur 50 tahun dan ingin menyembah benda berumur sehari !’ Saati itu dia menjadi malu dan pergi.

Pada lain kesempatan seorang wanita datang dengan spiring penuh tepung dan meminta kepadanya, “ Ambil ini dan tawarkan kepada mereka.’ Maka dia mengambil sebuah tongkat dan memecahkan mereka dan menaruh tonkat di tangan yang paling besar. Ketika ayahnya kembali. ‘Apa yang engkau lakukan terhadap mereka?’ ‘Aku tidak menyembunyikan ini darimu’ di menjawab. “Seorang wanita datang dengan sepiring penuh tepung yang bagus dan memintaku menawarkan kepada mereka (behala). Salah satu menuntut ‘Aku harus makan lebih dahulu’ sementara yang lain menuntut ‘ Aku harus makan yang pertama’. Setelah itu yang oaling besar bangkit, mengambil tongkat, dan memcahkan mereka.” ‘ Mengapa engkau mengolok-ngolok aku’ dia berteriak, ‘apakah mereka mempunyai pengetahuan !’ ‘ Mestinya telingamu tidak mendengar apa yang mulutmu katakan; dia menjawabketus. Setelah itu dia menangkapnya den membawanya ke Nimrod.

‘ Mari kita memuja api ‘ dia (Nimrod) mengusulkan. ‘Mari kita menyembah air,’ yang memadamkan api’ jawabnya. ‘Kemudian mari kita menyembah awan-awan !’ ‘ Mari kita menyembah angin yang membubarkan awan’ ‘Mari kita menyembah angin !’ ‘ Kami tidak menyembah apapun selain api. Lihat, aku akan melemparmu ke dalamnya, dan biar Tuhan yang engkau sembah menolongmu.

Sekarang Haran berdiri ragu-ragu. Bila Abram menang , (ia berpikir), aku akan berkata bahwa aku akan mengikuti keprecayaan Abram, sementara bila Nimrod menang aku akan berkata bahwa aku akan di sisi Nimrod. Ketika Abraham turun ke dalam tungku perapian dan selamat, dia (Nimrod) berkata padanya, ‘ Ikut kepercayaan siapa engkau ?’ ‘ Abram’ dia menjawab. Setelah itu dia menangkap dan melemparkan dia ke dalam api; dia di dalam hangus dan dia mati di depan ayahnya.

Genesis Rabbah (Bereshith). http://www.sacred-texts.com/jud/mhl/mhl05.htm (untuk versi terjemahan ini : Gen Rabbah p.60)

Penjelasan: Menurut tradisi Islam, Ibrahim dan Namrud (Nimrod) hidup sejaman. Padahal Bibel Perjanjian Lama secara jelas menyebut Namrud anak Kush, anak Ham, anak Nuh (Gen 10:6,8 ). Sementara Ibrahim pada generasi ke 9 sesudah Nuh. (Gen 11:10-27 ). Namun dalam Quran sendiri nama Namrud tidak disebut.

Kesalahan Islam menempatkan Namrud sejaman dengan Ibrahim, kerena Muhammad mengikuti kisah-kisah Rabbi Yahudi di Talmud yang sering keliru tapi merupakan kisah popular di jamannya, ketimbang Bibel.

Dalam Gen. 15:7 ditulis Aku Tuhan yang membawamu keluar dari Ur Kaldean (Kasdim). Ur adalah bahasa Babylonia yang artinya kota. Namun beberapa rabbi Yahudi keliru menyamakan ur dengan “uwr” (nur) yang artinya (dalam bahasa Ibrani) cahaya atau nyala api sehingga ayat itu di terjemahkan menjadi “Aku Tuhan yang membawamu keluar dari tungku perapian.”

Perhatikan kutipan lanjutan Genesis Rabba (p 61 ): ………..Ketika dia (Haran) melihat yang belakangan diselamatkan dia menyatakan dirinya disisi Allah Abraham, berpikir bahwa dia juga akan diselamatkan dengan mukjizat yang sama bila sekarang menjadi seorang pengikut Allah itu. Tetapi ketika imannya tidak sungguh-sungguh, tetapi tergantung dari sebuah mukjizat, dia binasa dalam API, dimana seperti Abraham di dilempar oleh Nimrod. Ini disebut dalam kata-kata (Gen 11.28 ) : “Wayaamaat Haaraan `al- pneey Terach ‘aabiyw b’erets mowladtowb-‘UWR kasdiym (And died – Haran – before – the face of – Terah – his father – in the land of – his birth, – in UR -of the Chaldeans).”

In Ur of the Chaldeans berarti di Kota orang Kaldean (Kasdim) , tapi kerena uwr dalam bahasa Ibrani berarti nyala api, maka kalimat itu menjadi “dalam NYALA API orang KALDEAN”. Perkataan babylonia ur (kota) ditemukan dalam berbagai tulisan pada penggalian archaeology di Irak Sehingga ketidak mengertian Rabbi Yahudi itu menjadikan mereka terlihat bodoh, sebodoh Allahnya Muhammad yang maen contek saja.

Legenda the Seven Sleepers dlm Quran (QS 18 : 19- 26) Al-qur’an dalam surah Al-Kahfi menceritakan tentang kisah para pemuda yang melarikan diri dari penindasan penguasa. Para pemuda itu memasuki sebuah gua dan kemudian Allah membuat membuat mereka tertidur selama bertahun-tahun. Kisah ini merupakan salah satu kisah yang memukau dalam Al-Qur’an dimana Allah memberi daya tahan hidup pada manusia di luar hukum kebiasaan. Namun bagi non muslim, kisah ini sebetulunya tidak lebih daripada kisah legenda belaka dan membuktikan bahwa Al-Qur’an benar-benar berisikan dongengan dan legenda dahulu kala. Satu tuduhan yang telah ada semasa Muhammad SAW hidup.
___________________________
 "Semoga Para Pemuda Bangsa Setanah Air ku. Dapat Segera Melihat Kebenaran Ini"

0 comments: